UIN Maliki Malang Ganti Nama! Lahirkan Maliki Islamic University dengan Misi Menaklukkan Dunia

SPEKTROOM.ID— UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuat gebrakan besar di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Dalam sebuah acara megah yang digelar, kampus bergengsi ini secara resmi memperkenalkan identitas barunya sebagai Maliki Islamic University Malang Indonesia dengan tagline inspiratif: “The Ulul Albab Journey: Faith, Knowledge, and Global Leadership.”
Acara peluncuran branding baru ini dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, jajaran wakil rektor, para dekan, kepala lembaga, pimpinan unit, serta UPT. Transformasi ini disebut sebagai langkah strategis menuju penguatan citra global kampus Islam unggulan di Indonesia.
Branding anyar ini bukan muncul tiba-tiba. Ia merupakan hasil riset komprehensif selama dua tahun oleh Etnomark Consulting di bawah arahan pakar branding nasional, Prof. Amalia alias Prof. Amel.
Dalam presentasinya yang memukau, Prof. Amel menyampaikan bahwa branding ini bukan hanya ganti nama, tetapi refleksi perubahan mendalam terhadap jati diri kampus.
“Branding bukan sekadar tampilan luar, tetapi transformasi jati diri. UIN Maliki adalah satu-satunya universitas Islam yang mampu mencetak lulusan Ulul Albab—beriman, berilmu, dan siap memimpin dunia,” tegas Prof. Amel,Senin ( 9/6/2025 )
Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan visi global ini, seluruh elemen kampus harus bergerak seirama. Kurikulum wajib disesuaikan dengan standar internasional, dan setiap lini, mulai dari dosen hingga tim admisi, perlu memahami arah baru kampus.
Ketua Senat UIN Maliki, Prof. Dr. Hj. Mufidah, Ch, M.Ag, turut menyambut positif langkah ini. Ia bahkan mendorong dibuatnya buku pedoman resmi tentang penggunaan logo dan identitas kampus. “Agar mahasiswa dan sivitas akademika memahami kapan dan bagaimana menggunakan logo resmi maupun logo branding,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Prof. Zainuddin menyatakan bahwa rebranding ini adalah hal wajar yang juga dilakukan kampus-kampus besar seperti IPB. Ia menegaskan bahwa tidak ada perubahan legalitas administratif.
“Ini bukan perubahan esensi atau regulasi, melainkan strategi pemasaran dan positioning yang lebih kuat,” tegasnya.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Prof. Slamet, yang menilai langkah ini sebagai strategi mempertahankan eksistensi UIN Maliki di tengah persaingan global yang makin ketat.
Dengan identitas baru dan semangat global, UIN Maliki Malang menegaskan diri sebagai kampus peradaban yang siap bersaing di panggung dunia. Transformasi ini menjadi tonggak sejarah yang akan dikenang sebagai lompatan besar dalam perjalanan intelektual dan spiritual perguruan tinggi Islam di Indonesia. (Eno)