UMI Makassar Menambah Dua Guru Besar Bidang Kesehatan
Reporter: M. Yahya Patta

Spektroom - UMI Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di tanah air, khususnya di kawasan timur Indonesia, menambah lagi dua orang guru besar. Guru besar tersebut Prof. Dr. Suharni, S.Pd., M.Kes. dalam bidang Ilmu Managemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Prof. Dr. A. Rezki Amelia. AP., SKM., M.Kes. dalam bidang Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, keduanya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM UMI Makassar, dikukuhkan dalam Rapat Senat Luar Biasa dipimpin Rektor UMI Makassar Prof. Dr. H. Hambali Thalib, S.H., M.H. disaksikan para Anggota Senat dan Guru Besar serta Keluarga Besar UMI Makassar lainnya.

Ketua Dewan Guru Besar UMI Makasar Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si. mengingatkan, guru besar harus selalu melakukan pembaruan yang berkesinambungan terutama yang terkait dengan perbaikan kualitas. Hal ini harus dilakukan karena tidak terlepas dari perkembangan dunia pendidikan yang begitu cepat seiring dengan kemajuan iptek yang begitu pesat.

Rektor UMI Makasar Prof. Dr. H. Hambali Thalib, S.H., M.H., mengatakan pembangunan kesehatan masyarakat merupakan fondasi ketahanan bangsa, karena tanpa masyarakat yang sehat maka tidak akan mungkin cita-cita pembangunan bangsa akan tercapai.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sultanbatara Andi Dr. Lukman SE., M.Si. mengakui UMI Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang mengalami kemajuan yang begitu pesat terlihat jumlah guru besar terbanyak di wilayah LL Dikti Wilayah IX. Menurut Dr. Andi Lukman, ini menunjukkan pengelola perguruan tinggi ini bekerja secara profesional sehingga ketersediaan tenaga pendidik profesional tetap terjaga, hingga saat ini guru besar di Kampus UMI Makassar tercatat 108 Professor, terbanyak di LL Dikti Wilayah IX Sultanbatara yang secara keseluruhan baru mencapai 208 profesor.