UNP Kukuhkan 11 Guru Besar Baru, Total Jadi 146 Profesor Aktif

UNP Kukuhkan 11 Guru Besar Baru, Total Jadi 146 Profesor Aktif
Rektor UNP Krismadinata saat membuka pengukuhan sebelas guru besar (Foto: Diah Utami)

Spektroom - Universitas Negeri Padang (UNP) menambah jumlah guru besar melalui pengukuhan 11 profesor baru dalam Rapat Senat Terbuka di Auditorium UNP, Rabu (22/10/2025). Dengan tambahan ini, UNP kini memiliki 146 guru besar aktif dari berbagai bidang keilmuan. Rektor UNP, Krismadinata, mengapresiasi pencapaian luar biasa para profesor yang baru dikukuhkan. Ia menegaskan jabatan akademik guru besar bukan sekadar prestasi individual, tetapi juga tanggung jawab moral dan intelektual bagi masyarakat. Menurutnya, guru besar merupakan fondasi mutu perguruan tinggi dan simbol kecendekiaan bangsa. Ia menekankan bahwa kualitas universitas sangat bergantung pada kualitas guru besarnya. “Guru besar tidak hanya hebat secara akademik, tetapi juga harus memiliki moralitas yang luhur,” ujar Krismadinata. Ia menambahkan bahwa peran guru besar sangat penting bagi bangsa, universitas, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Krismadinata juga menyoroti kepakaran dan kontribusi para profesor baru di bidang inovasi pembelajaran, riset interdisipliner, serta pendidikan inklusif dan keluarga. Ia berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi dosen bergelar doktor untuk menempuh jenjang guru besar. Ia mengingatkan agar para guru besar senantiasa rendah hati dan menjadikan ilmu sebagai jalan menuju ketakwaan kepada Tuhan. “Gelar duniawi tak bermakna tanpa nilai ketakwaan dan niat tulus untuk mengabdi,” ujarnya. Sebelas guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Damrah, Prof. Dr. Umar, dan Prof. Dr. Hendri Neldi dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Lalu Prof. Dr. Damri, Prof. Nellitawati, Ph.D, Prof. Dr. Setiawati, dan Prof. Dr. Farida Mayar dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Prof. Dr. Asrul Huda dan Prof. Dr. Muhammad Anwar dari Fakultas Teknik (FT), Prof. Dr. Yulhendri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Prof. Dr. Refnaldi dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Editor : Biantoro

Berita terkait

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

Spektroom – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menegaskan bahwa keputusan PSSI Pusat menunda pelaksanaan Kongres di sejumlah Daerah merupakan bagian dari Dinamika Organisasi yang harus dihormati. Penundaan itu disebutkan menyasar sekitar 16 hingga 17 Provinsi yang masa kepengurusannya telah habis atau sedang menjalankan tahapan Kongres. Riyadh menjelaskan,

Agus Suyono, Buang Supeno
Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Spektroom - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menyebut peletakkan batu pertama rekonstruksi Pesantren Al-Khoziny menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana serta integritas lembaga. Hal ini diungkapkan oleh Menko Muhaimin di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11 / 12 /2025 ). “Kita semua harus menjadikan

Agus Suyono, Buang Supeno