Meriahkan HUT Ke-80 RI dan Kota Ambon ke-450, DPRD Kota Ambon Gelar Expo 2025.

Spektroom-Dalam upaya mempererat sinergi antara DPRD Kota Ambon dan masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintah, DPRD Kota Ambon menggelar DPRD Expo 2025 di halaman Kantor DPRD Kota Ambon,Senin (18/8/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-450 Kota Ambon.
Mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Ambon Maju”, DPRD Expo 2025 menghadirkan pameran UMKM, kegiatan edukatif, pelayanan publik, hingga hiburan rakyat. Expo ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan 404 pelaku UMKM dari berbagai sektor.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif DPRD Kota Ambon yang dinilai mampu menjadi motor penggerak sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita patut bersyukur karena meski dengan keterbatasan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi Kota Ambon tetap positif. Salah satu penopangnya adalah UMKM, dan kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk mendorong sektor tersebut,” ujar Wattimena.
Data mencatat, pertumbuhan ekonomi Kota Ambon mencapai 5,9 persen pada 2024 dan 5,25 persen pada triwulan I tahun 2025. Angka ini dinilai lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional dan Provinsi Maluku.
Wattimena juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari DPRD, TNI/Polri, kejaksaan, pengadilan, hingga mitra swasta dan perbankan.
Dikatakan, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus ada kolaborasi untuk mendorong perubahan. Apresiasi untuk DPRD yang telah menghadirkan kegiatan yang bukan hanya seremonial, tapi juga punya dampak langsung.
Wali Kota juga berharap, agar seluruh pihak yang hadir tidak hanya melihat-lihat pameran, tetapi ikut mendukung UMKM secara nyata.
“Kalau datang ke Expo, jangan cuma mlihat, tapi juga belanja. Di DPRD ini, penghasilannya besar-besar, jadi UMKM harus bisa bawa pulang minimal 3-4 juta rupiah,” ujarnya disambut tawa para hadirin.
Kegiatan DPRD Expo 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dapat berjalan harmonis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Ambon, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.
“Harapannya, Expo ini tidak hanya jadi ajang pameran, tapi juga wadah nyata untuk memperkuat ekonomi lokal dan membangun Ambon yang lebih maju, tangguh, dan sejahtera,” tutup Wali Kota Bodewin Wattimena.
Ketua DPRD Kota Ambon, Moritz Tamaela menyatakan, Expo ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban publik DPRD atas kinerjanya sepanjang tahun.
“Biasanya dilaksanakan di akhir tahun, tapi kali ini kami gelar diawal masa sidang ketiga. Ini menjadi wadah untuk menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat tentang apa yang telah kami kerjakan,” jelas Tamaela.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi DPRD dalam membuka ruang interaksi dengan publik secara langsung, sekaligus menggalang dukungan untuk program-program legislatif ke depan.
“Kami bukan hanya mitra pengawas, tapi juga mitra pembangunan. Kita ingin mendorong kolaborasi yang lebih kuat bersama pemerintah,” ujarnya.
Sekretaris DPRD Kota Ambon, Apries B. Gasperz, dalam laporannya menegaskan, pelaksanaan DPRD Expo 2025 tidak menggunakan anggaran APBD Kota Ambon. Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai sponsor.
“Ada 15 sponsor utama yang mendukung kegiatan ini, termasuk Bank Maluku -Malut, Pegadaian, Bank BTN, BPR Modern Express, Telkomsel, Indomaret, hingga Matahari,” jelas Gasperz.
Selain pameran UMKM, acara ini juga dimeriahkan dengan panjat pinang, pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembagian door prize. Sebanyak 100 paket sembako juga dibagikan kepada masyarakat melalui dukungan Pegadaian Cabang Ambon.
Gasperz berharap DPRD Expo menjadi agenda rutin untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga legislatif. (EM)