Vape Fair 2025 Yang Menakutkan, di Tengah Rakyat Berjuang untuk Kemerdekaan

Vape Fair 2025 Yang Menakutkan, di Tengah Rakyat Berjuang untuk Kemerdekaan
Foto: Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC).

Spektroom  - Indonesia tengah berada dalam pusaran gelombang protes rakyat yang masif. Masyarakat turun ke jalan menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan dan menuntut kemerdekaan sejati bagi bangsa ini. 

Perjuangan rakyat ini juga diwarnai duka mendalam setelah pengemudi ojek online (Ojol) yang tewas terlindas Kendaraan Taktis (Rantis) Polisi di kawasan senayan kemarin. 

"Peristiwa tragis ini menjadi bukti nyata bahwa aparat yang seharusnya melindungi justru melahirkan korban dari rakyat sendiri" tulis Ketua Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), Manik Marganamehendra, Jum'at (29/8/2025).

Dalam siaran persnya, IYCTC juga menyatakan, Asosiasi ojol, Garda Indonesia, telah menyampaikan lima tuntutan kepada negara, mulai dari pembentukan tim pencari fakta independen hingga penegakan hukum yang transparan bagi sang driver.

Namun, di tengah riuh perjuangan demokrasi tersebut, justru masih hadirnya ironi besar yang mengancam masyarakat yaitu pesta internasional ‘Vape Fair 2025’ yang digelar di Jakarta  Convention Centre pada 30-31 Agustus besok. 

Foto: Ig jak.spot

"Alih-alih berpihak pada masa depan generasi muda, negara malah membuka ruang bagi industri adiktif untuk merayakan “kemerdekaan asap” yang justru membunuh" imbuh Manik.

Manik Marganamehendra, menjelaskan saat ini, situasi di Jakarta sangat genting. Puluhan ribu masyarakat  sedang berjuang melawan kedzaliman. 

"Bagi kami, acara tersebut adalah pemecah fokus masyarakat. Bisa-bisa, publik justru lupa dengan masalah utama yang saat ini sedang terjadi berlarut-larut. Kita melihat adanya kerusakan demokrasi, tunjangan DPR yang dinaikan di tengah efisiensi hingga berbagaikebijakan yang mencekik rakyat." tandasnya.

Belum lagi, adanya Vape Fair ini adalah bentuk pelacuran pada demokrasi dan situasi rakyat saat ini.

Menyikapi hal itu, IYCTC bersama 57 organisasi orang muda turut mengirimkan karangan bungaduka cita bertuliskan “Turut berduka cita atas terancamnya generasi muda dan ketidakhadiran pemerintah dalam mencegah Vape Fair 2025 di Jakarta” kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Perdagangan RI.

Foto: Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC).

"Aksi ini menjadi simbol protes terhadap pemerintah yang membiarkan ajang promosi produk adiktif internasional, Vape Fair 2025, yang digelar di Jakarta Convention Centre" tutup Manik.(@Ng).

Berita terkait