Wagub Maluku Hadiri Peluncuran Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025

Spektroom,- Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menghadiri undangan Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi melalui Direktorat Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia di Jakarta. Kehadiran tersebut dalam rangka Peluncuran, Penandatanganan Naskah Kerja Sama, dan Pembekalan Teknis Program Pengayaan SMA Unggul Garuda Transformasi Tahun 2025, yang digelar di Auditorium Gedung D lantai 2, Kemdiktisaintek, Kamis (18/9/2025)
Program ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan mutu pendidikan menengah atas melalui pengembangan SMA unggulan yang berbasis sains, teknologi, dan karakter. SMA Unggul Garuda Transformasi bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan menengah yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global melalui penguatan kompetensi siswa, guru, dan manajemen sekolah, khususnya di daerah yang kurang terlayani.
Acara ini juga menjadi momentum kebanggaan bagi Maluku karena SMA Negeri Siwalima Ambon berhasil terpilih sebagai satu-satunya wakil provinsi tersebut di antara 12 sekolah unggulan yang masuk program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025.
"Kami Bersyukur karena SMA Siwalima dari Maluku salah satu diantara Sekolah yang masuk dalam kategori itu" ujar Wakil Gubernur Vanath.
Dirinya juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam mendukung implementasi program tersebut.
"kami juga akan memberikan perhatian serius agar kualitasnya dapat terjaga melalui dukungan Pendanaan dan Sarana Prasarana," tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemdiktisaintek, Kepala Dinas Pendidikan, dan perwakilan dari provinsi-provinsi yang akan menjadi mitra pelaksana program. Selain Maluku, hadir pula perwakilan dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sorong.
Dengan peluncuran Program Pengayaan SMA Unggul Garuda Transformasi Tahun 2025 ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi secara optimal untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil, berkualitas, dan adaptif terhadap tantangan masa depan. (Yan.L/editor Pelis)