Wakil Wali Kota Pontianak Kukuhkan Kepala Bapperida dan 24 Pejabat Lainnya

Wakil Wali Kota Pontianak Kukuhkan Kepala Bapperida dan 24 Pejabat Lainnya
Pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural dan fungsional Pemko Pontianak. (Foto : Diskominfo Kota Pontianak)

Pontianak – Suasana Aula Kantor Wali Kota Pontianak, Senin pagi (25/8/2025) terasa khidmat ketika Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengukuhkan Sidig Handanu sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Pontianak. Lembaga ini sebelumnya dikenal dengan nama Bappeda, dan kini mengalami perubahan nomenklatur. Dengan perubahan itu, otomatis jajaran dibawahnya juga perlu melakukan penyesuaian, terutama dalam fungsi riset dan inovasi yang kini melekat di dalamnya.

Tak hanya Sidig Handanu, dalam kesempatan yang sama, Bahasan juga melantik 24 pejabat lainnya. Mereka terdiri atas 8 pejabat administrator, 1 pejabat pengawas, 13 kepala sekolah, serta 2 kepala puskesmas. Para pejabat ini resmi mengemban tugas baru dan diharapkan dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.

Dalam sambutannya, Bahasan menekankan pentingnya sikap proaktif aparatur sipil negara (ASN) dalam melayani masyarakat. Ia mengingatkan agar pejabat tidak bersikap menunggu persoalan mencuat di media sosial atau menunggu keluhan warga sebelum bertindak. Menurutnya, ASN harus lebih peka dan cepat tanggap terhadap persoalan di lapangan, mulai dari urusan pelayanan kesehatan, penanganan bencana, hingga masalah sosial yang dihadapi masyarakat.

“Kalau menunggu viral dulu baru bergerak, itu sudah terlambat. ASN harus sigap, karena kita ini pelayan masyarakat,” tegas Bahasan.

Ia juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk terus meningkatkan dedikasi, loyalitas, dan kinerja. Menurutnya, pejabat yang baru dilantik harus memegang amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
Kedepan, evaluasi secara berkala akan dilakukan dengan menitikberatkan pada kompetensi dan kualitas pelayanan yang diberikan.

“Jangan hanya puas dengan seremonial pelantikan. Yang lebih penting adalah bagaimana saudara-saudara bekerja dengan sepenuh hati dan memberi hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Bahasan menutup sambutannya dengan penegasan bahwa pelayanan publik adalah ukuran utama keberhasilan pemerintah. Masyarakat, katanya, harus benar-benar merasakan kepuasan atas pelayanan yang diberikan pemerintah kota.

“Masyarakat harus merasa puas dengan pelayanan pemerintah kota,” pungkasnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi pejabat yang baru untuk membawa semangat baru dalam birokrasi Kota Pontianak. Dengan adanya Bapperida yang kini memegang peran strategis di bidang perencanaan, riset, dan inovasi, diharapkan arah pembangunan kota ke depan lebih adaptif, modern, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (RRE/Apolowelly)

Berita terkait