Wali Kota Pontianak Ingatkan OPD: Jangan Lamban Tanggapi Aduan Warga

Spektroom – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, kembali mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota Pontianak agar lebih terbuka dan cepat tanggap dalam merespons keluhan masyarakat. Pesan ini ia sampaikan saat memimpin rapat di Kantor Wali Kota, Selasa (26/8/2025).
Menurut Edi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan tumbuh kalau setiap keluhan bisa segera ditindaklanjuti. Ia menegaskan, dinas-dinas jangan hanya menunggu instruksi atasan. Kalau masalah itu memang sesuai dengan tupoksi OPD, langsung saja diselesaikan.
“Sekarang sudah serba cepat. Media sosial bisa dimanfaatkan dengan mudah. Jadi jangan tunggu arahan dulu, tapi segera bergerak. Administrasi bisa menyusul, yang penting masyarakat merasa terbantu,” jelasnya.
Edi menekankan, pola komunikasi yang terbuka menjadi kunci pelayanan publik. Artinya, OPD tidak boleh hanya duduk menunggu laporan resmi. Sebaliknya, mereka harus aktif memantau dinamika di lapangan, termasuk percakapan warga di kanal digital. Dengan begitu, permasalahan bisa direspons lebih awal sebelum semakin meluas.
Ia juga mengingatkan soal pentingnya memberi penjelasan yang transparan kepada masyarakat. Menurutnya, banyak warga sebenarnya tidak menuntut yang muluk-muluk. Mereka hanya ingin didengar dan mendapat kepastian soal masalah yang mereka hadapi.
“Kalau ada keluhan soal jalan rusak, banjir, sampah, atau pelayanan administrasi, sampaikan ke warga dengan jelas proses penanganannya. Jangan sampai masyarakat merasa diabaikan,” kata Edi.
Dalam kesempatan itu, Edi turut mengapresiasi beberapa OPD yang dinilainya sudah aktif berinteraksi dengan masyarakat. Ada dinas yang rajin memantau komentar warganet di media sosial, lalu langsung memberikan jawaban. Ada juga yang turun ke lapangan begitu menerima laporan warga. Menurut Edi, hal-hal positif seperti ini harus dicontoh oleh dinas lain.
“Sekarang ini, masyarakat ingin merasakan kehadiran pemerintah secara nyata. Kalau lamban, mereka bisa kecewa. Tapi kalau cepat tanggap, kepercayaan publik akan tumbuh. Dan itu modal besar bagi kita dalam membangun kota,” pungkasnya.
Dengan dorongan dari Wali Kota ini, Pemerintah Kota Pontianak berharap bisa semakin dekat dengan warganya. Tidak hanya melalui kebijakan besar, tetapi juga lewat perhatian pada persoalan sehari-hari yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (RRE/Apolowelly)