Masuk Langganan
Pemerintahan

Walikota dan Wakil Walikota Ambon Sandang Gelar Adat dari Majelis Latupati

Gelar Adat

Afrizal Aziz

Eva Moenandar, Afrizal Aziz

— 1 min read
Walikota dan Wakil Walikota Ambon Sandang Gelar Adat dari Majelis Latupati
Walikota dan Wakil Walikota Ambon dikukuhkan sebagai Upu Latu kota ambon dan Pati Kota ambon (Foto.Eva).

Spektroom– Majelis Latupati Kota Ambon menganugerahkan gelar adat kepada Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Watimena, M.Si, dan Wakil Wali Kota, Eli Toisuta, S.Sos, dalam upacara adat di halaman Kantor WaliKota Ambon.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 02/MLKA/2025, Watimena dikukuhkan sebagai Upulatu Kota Ambon, sementara Toisuta sebagai Pati Kota Ambon untuk masa jabatan 2025–2030.

"Gelar adat bukan hanya penghormatan, melainkan simbol komitmen menjaga adat, budaya, dan kesejahteraan masyarakat", ujar Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maispaitella, ketika pengukuhan, Sabtu (06/09/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon mengatakan gelar adat yang disandang adalah amanah untuk memimpin dengan keteladanan.


“Upulatu dan Pati harus jadi teladan. Pemimpin wajib hidup damai agar masyarakat juga hidup damai,” ujar Watimena.

Penganugerahan gelar adat ini menandai eratnya sinergi antara pemerintah kota dan Majelis Latupati dalam menjaga warisan tradisi sekaligus memperkuat persaudaraan di Ambon .

Berita terkait

E- Monev KI, Jadikan momentum Strategis Untuk Tingkatkan kepatuhan Badan Publik

E- Monev KI, Jadikan momentum Strategis Untuk Tingkatkan kepatuhan Badan Publik

Spektroom - Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik merupakan momentum transformasi layanan informasi publik.  Monev keterbukaan informasi  sendiri dimaksudkan untuk menilai sejauhmana Badan Publik dalam menjalankan kewajiban-kewajiban layanan informasi publik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Informasi Lampung Erizal, pada Virtual Sosialisasi E- Monev Komisi Informasi (KI) Lampung

Anggoro AP