Walikota dorong gerakan satu rumah satu APAR di kecamatan Cakung
Spektroom - Walikota Administrasi Jakarta Timur Munjirin mendorong masyarakat untuk memiliki Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) sebagai upaya untuk pencegahan dini terhadap kebakaran.
Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan ( GEMPAR ) tingkat kecamatan Cakung, kegiatan deklarasi sekaligus dirangkai dengan simulasi pemadam api yang dilakukan para relawan kebakaran.
" Melalui gerakan GEMPAR, Pemkot Jakarta Timur berharap upaya mitigasi dan pengurangan resiko kebakaran di lingkungan permukiman dapat lebih efektif, sehingga masyarakat semakin siap dan sigap menghadapi potensi kebakaran di wilayah masing masing " Ujar Munjirin

Dikatakan kecamatan Cakung menjadi lokasi ke tiga pelaksanaan deklarasi di Jakarta Timur, berharap kecamatan lain mengikuti langkah serupa guna menyukseskan instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 5 tahun 2025, melalui deklarasi tersebut manfaat APAR perlu terus diperluas., disosialisasikan secara meluas kepada warga, tempat usaha, masjid maupun mushola hingga sarana ibadah lainnya.
Sudin penanggulangan kebakaran dan penyelamatan untuk memberikan dispensasi dan pelatihan penggunaan APAR bagi warga yang masih belum memahami cara pengoperasiannya.
" Kegiatan deklarasi merupakan bentuk kolaborasi antara lembaga dalam meningkatkan kesadaran keselamatan dan mendukung penuh program Gempar ini karena sangat penting untuk mencegah kebakaran di lingkungan warga " Ujar Kapolsek Metro Cakung Kompol Widodo Saputro.
" Melalui program ini pemerintah berharap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya APAR terus meningkat agar resiko kebakaran dapat diminimalisir di wilayah Jakarta Timur. " harapan Kompol Widodo Saputro .
Pada apel deklarasi GEMPAR yang berlangsung di halaman kantor kecamatan Cakung, di hadiri Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro,SH.MH. Danramil 06 Cakung, Para kepala unit perangkat daerah dan unsur masyarakat seperti FKDM, LKM, PKK, Relawan Damkar, Banser NU hingga perwakilan masjid dan RW yang ada di wilayah kecamatan Cakung.//
Editor. : Biantoro.