Wastra Kalteng Berkilau di Jakarta Fashion Week 2025, Angkat Filosofi Huma Betang ke Panggung Nasional

Wastra Kalteng Berkilau di Jakarta Fashion Week 2025, Angkat Filosofi Huma Betang ke Panggung Nasional
Busana-busana itu bukan sekadar mode, tapi wujud kearifan lokal dan semangat kebersamaan melalui simbol Huma Betang. (dokMMCKalteng)

Spektroom – Provinsi Kalimantan Tengah mencuri perhatian di panggung mode bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Kalteng, karya bertema “Huma Betang Lantunan Meniti Kenangan” hasil kolaborasi dengan desainer nasional Ayu Dyah Andari tampil memukau di Pondok Indah Mall 3 Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Tampilan koleksi yang menggabungkan wastra benang bintik, anyaman rotan, dan filosofi warna khas Kalteng menjadi sorotan. Busana-busana itu bukan sekadar mode, tapi wujud cerita tentang kearifan lokal dan semangat kebersamaan masyarakat Dayak yang diangkat melalui simbol Huma Betang.

Ketua Dekranasda Prov. Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menegaskan bahwa partisipasi Kalteng di JFW bukan hanya soal gaya, tetapi misi kebudayaan dan ekonomi kreatif yang saling menguatkan.

“Kedepannya wastra Kalteng itu tidak hanya kita perkenalkan di panggung nasional, tapi insyaallah bisa terus berlanjut kerja sama kita, sehingga nantinya bisa membawa wastra Kalteng ke tingkat internasional,” ujarnya.

Aisyah menambahkan, di balik tiap helai kain yang ditampilkan, tersimpan perjuangan para perajin dan pelaku UMKM yang menjaga warisan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.

“Dengan membawa wastra Kalteng ini juga kita tidak hanya memperkenalkan wastra Kalteng tetapi juga mendorong UMKM yang ada di Kalteng,” katanya.

Desainer Ayu Dyah Andari mengungkapkan bahwa koleksi Huma Betang Lantunan Meniti Kenangan terinspirasi dari nilai-nilai kebersamaan masyarakat Dayak, diwujudkan dalam 33 koleksi mulai dari ready to wear hingga busana pesta dan pernikahan.

“Huma Betang saya artikan sebagai kampung halaman, simbol kebersamaan. Koleksi ini membawa filosofi warna 5 Ba—Bahijau, Bahandang, Baputi, Bahenda, dan Babilem—yang merepresentasikan karakter budaya Kalteng,” tutur Ayu.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, serta dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalteng Natalin Leonard S. Ampung bersama sejumlah kepala OPD.

Langkah ini menegaskan posisi Kalteng sebagai provinsi yang tak hanya kaya sumber sumber daya alam tetapi tersimpan juga potensi seni budaya, yang siap bersaing di kancah mode nasional dan global, terdapat bermunculan rumah rumah butik dan ada event rutin Dayak Night. (Polin/Ika)

Berita terkait

PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto