Wisata Kopi Jatian Kenongo Lumajang, Prioritaskan Kelestarian Lingkungan

Wisata Kopi Jatian Kenongo Lumajang, Prioritaskan Kelestarian Lingkungan
Bupati Lumajang Indah Amperawati meresmikan Destinasi Wisata Kopi Jatian Kenongo (KJK) di Hutan Jati Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit (Foto : Dok. Kominfo Lumajang)

Spektroom - Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) meresmikan Destinasi Wisata Kopi Jatian Kenongo (KJK) di Hutan Jati Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Minggu (5/10/2025). Bunda Indah melihat adanya potensi ekonomi dari pariwisata alam yang dikelola secara berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, desa tidak hanya mendapatkan pemasukan dari kunjungan wisatawan, tetapi nilai lingkungan tetap terjaga untuk generasi berikutnya. Karena itu, Bunda Indah menegaskan bahwa pembangunan pariwisata harus berbasis kelestarian alam.

Menurut Bunda Indah, destinasi wisata yang sukses bukan hanya ditentukan oleh fasilitas atau daya tarik manusia, tetapi oleh bagaimana alam di sekitarnya dijaga dan dihormati sebagai bagian dari pengalaman wisata yang otentik.

“Kita harus sadar, pembangunan tidak boleh mengorbankan lingkungan. Justru kelestarian alam itulah yang menjadi roh dari pariwisata berkelanjutan,” ujar Bunda Indah saat memberikan sambutan.

Wisata Kopi Jatian Kenongo, yang dikembangkan di kawasan hutan jati, menjadi contoh nyata pariwisata yang harmonis dengan alam. “Hutan jati ini bukan hanya untuk tempat rekreasi, tetapi juga rumah bagi berbagai jenis tanaman dan satwa. Menjaga keseimbangan alam adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Bunda Indah menekankan agar pengelola dan pengunjung tetap menjaga ekosistem hutan, menghindari suara musik keras, serta membatasi aktivitas yang dapat merusak flora dan fauna lokal. “Kalau alam rusak, wisata juga akan hilang. Itulah mengapa pembangunan harus selaras dengan ekosistem, agar desa tetap berdaya, ekonomi tumbuh, dan lingkungan lestari,” imbuh Bunda Indah.

Kepala Desa Kenongo, Slamet Triono mendukung sepenuhnya arahan tersebut. Seluruh pengelola wisata berkomitmen untuk menjaga hutan jati tetap alami, sembari mengembangkan atraksi wisata berbasis kopi dan edukasi alam.

Dengan peresmian ini, Wisata Kopi Jatian Kenongo bukan sekadar destinasi baru, tetapi simbol paradigma baru pariwisata Lumajang: berorientasi pada keberlanjutan, pelestarian alam, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Bunda Indah berharap bahwa setiap desa di Lumajang mampu mengembangkan potensi lokalnya tanpa mengorbankan lingkungan. “Wisata yang maju adalah wisata yang tidak merusak bumi. Mari kita jaga alam ini, agar generasi mendatang juga dapat menikmatinya,” pungkasnya. (Yul)

Sumber: Diskominfo Lumajang

Berita terkait