Wisuda Sekolah Keluarga 2025, Bukittinggi Cetak Keluarga Tangguh
Spektoom - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) gelar wisuda peserta Sekolah Keluarga Gemilang Tahun 2025 dilaksanakan di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Rabu (17/12/2025) pagi.
Dalam pelaksanaan wisuda sekolah keluarga 2025 dibuka oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, S.TP didampingi Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Yessi Endriani, SM.RO, Ketua GOW Kota Bukittinggi Yasmiati ibnu Asis dan Plt Kepala Dinas DP3APPKB Kota Bukittinggi Robby Novaldi.,SE.M.Dev. Jumlah peserta diwisuda sebanyak 72 orang berasal dari 24 kelurahan yang masing-masing diwakili 3 orang per kelurahan.
Wisudawan/wisudawati terbaik pertama diraih Mira Susanti dari Kelurahan Manggis Gantiang serta pemenang Bapak Pembelajar Sekolah keluarga diraih Eko Rudi Yanto dari Kelurahan Sapiran. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 2018 diinisiasi Yessi Endriani.
"Didalam pembelajaran sekolah keluarga ada kurikulum, guru dan murid pembelajaran dimaksudkan seluruh keluarga di Bukittinggi dengan ketahanan keluarga sudah teruji siap hadapi semua situasi dan keluarga dengan tidak mudah mengeluh, patah semangat dengan menjadikan keluarga tangguh, yang dibekali life skill, memiliki azaz kemanfaatan," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis.
Program sekolah keluarga dilahirkan di Kota Jam Gadang Bukittinggi merupakan tercatat pertama sebagai pilot project di Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari Kementrian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/ KemenPPPA Republik Indonesi. Bahkan BKKBN RI tahun ini baru melahirkan Akademi Sekolah keluarga yang diadopsi dari Sekolah Keluarga Bukittinggi.
"Mohon doa semuanya dimana kegiatan telah kita lakukan ini kini sudah menginjak 7 tahun ini kedepannya diharapkan bisa menjadikan keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah," ujarnya.
"Insha Allah kita siap menjadi mentor Sekolah keluarga di Kementrian” terangnya lagi
Hal senada diutarakan Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Yessi Endriani sekaligus saat ini sebagai Anggota Komisi V DPRD Sumbar bahwa Sekolah keluarga dilaksanakan ini bisa menekan tingginya kasus perceraian serta pembangunan ketahanan keluarga.
"Jadi, dengan kondisi dilapangan dengan kita temukan tingginya angka perceraian, kasus Narkoba, Seks menyimpang LGBT serta masalah sosial lainnya sehingga dari Sekolah Keluarga diharapkan bisa memberikan pendampingan pada orang tua dari anak anak kita termasuk dari pola cara mendidik dan itu perlu keteladanan dari orang tua," jelas Yessi.
Plt Kepala Dinas DP3APPKB Kota Bukittinggi Robby Novaldi mengakui bahwa Sekolah Keluarga Gemilang merupakan program unggulan dari Walikota H.M Ramlan Nurmatias dan Wakil Wali Kota Ibnu Asis juga tata pembelajaran dituangkan kedalam Modul Sekolah Keluarga termasuk dari Monitoring & Evaluasi dari pelaksanaan Sekolah Keluarga.
Peserta sekolah keluarga telah melaksanakan pendidikan selama 3 bulan dengan Instruktur; Psikolog Yosi Mollina,M.Psi, Rini Ariani, M, Psi, DLH Bukittinggi Merry Yelza, ST. MPSDA dan dari Persatuan Ahli Gizi Ade Lestari,S.Gz. Peserta yang telah lulus mendapatkan Selempang Sekolah Keluarga, Sertifikat Sekolah Keluarga serta Uang Pembinaan. (RRE/Rt-Rz-In)