27 Alat Berat Dikerahkan, Pemulihan Pascabencana Sumbar Dipacu Bersama

27 Alat Berat Dikerahkan, Pemulihan Pascabencana Sumbar Dipacu Bersama
Alat berat sedang bekerja membuka akses jalan di lokasi terdampak banjir bandang, di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Agam, Sumbar. (Foto: Antara Wahdi Septiawan/Tom)

Spektroom - Pemulihan pascabencana di Sumatera Barat dipercepat melalui pengerahan 27 alat berat yang bekerja serentak di berbagai titik terdampak.

Operasi besar-besaran tersebut dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, instansi teknis, TNI/Polri, relawan, hingga masyarakat untuk memastikan akses dan fasilitas umum kembali berfungsi secepat mungkin.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rifda Suriani, menegaskan percepatan pemulihan hanya dapat dicapai melalui kerja bersama sejak hari pertama kejadian.

“Kami bergerak sejak hari pertama untuk memastikan fasilitas umum yang terdampak dapat segera difungsikan kembali,” ujar Kadis SDABK di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, Sabtu (6/12/2025),

Ia menambahkan, dukungan lintas sektor sangat penting untuk menuntaskan pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar dan peralatan berat.

“Prioritas kami adalah membuka kembali akses jalan, memastikan jaringan irigasi berfungsi, serta melakukan pembersihan sedimen di area terdampak,” katanya.

Puluhan unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan di berbagai titik terdampak untuk bekerja secara paralel membersihkan material longsor, timbunan lumpur, dan kerusakan fisik lain yang menghambat mobilitas warga.

Sebagian alat berat merupakan armada SDABK dan Dinas PUPR kabupaten/kota, sementara sisanya diperkuat oleh Balai Jalan, Balai Wilayah Sungai Sumatera V, TNI, serta dukungan dari sektor swasta.

Kolaborasi ini memungkinkan pekerjaan dilakukan siang dan malam, terutama pada jalur penghubung antarwilayah yang sempat terputus.

Di samping pembersihan material, tim gabungan melakukan asesmen teknis pada struktur jembatan, fondasi bangunan publik, hingga saluran drainase untuk memastikan keamanan sebelum kembali digunakan masyarakat.

Koordinasi dilakukan melalui posko terpadu sehingga setiap instansi dapat berbagi peran dan sumber daya sesuai kebutuhan di lapangan.

Masyarakat turut berkontribusi dalam proses pemulihan dengan membantu pembersihan saluran lingkungan dan memberikan informasi mengenai lokasi kerusakan yang memerlukan penanganan cepat.

Kehadiran relawan memperkuat kerja tim teknis, terutama dalam pengaturan jalur operasi alat berat di area permukiman. Dinas Perhubungan, BPBD, dan instansi kewilayahan juga berperan dalam mendukung kelancaran logistik, mulai dari pengaturan lalu lintas alat berat hingga distribusi bahan bakar untuk menjaga roda pekerjaan tetap berjalan.

Rifda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat, memastikan proses pemulihan berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.

“Kerja bersama menjadi kunci. Semakin cepat kita menstabilkan infrastruktur, semakin cepat pula aktivitas masyarakat bisa kembali pulih,” tuturnya.

Ke depan, SDABK menyiapkan langkah pemulihan lanjutan bersama instansi terkait, termasuk perbaikan permanen fasilitas yang rusak, rehabilitasi irigasi, peningkatan kapasitas drainase, dan penguatan mitigasi bencana untuk menghadapi fenomena hidrometeorologi yang semakin sering terjadi.

Berita terkait

NGALAMALANG: Sound of Humanity Tuai Apresiasi JMSI, Kolaborasi Warga Malang Menggema untuk Sumatra

NGALAMALANG: Sound of Humanity Tuai Apresiasi JMSI, Kolaborasi Warga Malang Menggema untuk Sumatra

Spektroom– Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap gerakan kemanusiaan “NGALAMALANG: Sound of Humanity” yang akan digelar pada Jumat, 19 Desember 2025, di SM Boomi Carnival, Lowokwaru, Kota Malang. Gerakan ini dinilai menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas komunitas mampu kembali menyalakan semangat solidaritas warga Malang

Buang Supeno
PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto