Anak Terpapar HIV Aids Di Solo Tetap Dapat Hak Pendidikan

Spektroom - Anak dengan HIV Aids di Kota Solo tetap akan mendapat hak pendidikan yang layak tanpa adanya diskriminasi .
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta disela sela sosialisasi pencegahan HIV Aids di Aula setempat ( senin 29/09/2025 ) menjelaskan upaya untuk menghapus stigma terhadap anak dengan HIV/AIDS terus digencarkan salah satunya melalui sosialisasi pencegahan yang menyasar pada kepala sekolah dan guru untuk memperkuat pemahaman pendidik agar anak-anak yang terpapar tetap mendapat hak pendidikan bahkan terpenuhi sesuai jenjangnya.
Di sisi lain untuk melindungi hak anak data anak dengan HIV tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan demi keamanan, sebab menurut Dwi yang terpenting hak anak dengan memberikan jaminan pendidikan, perlindungan, serta penanganan sesuai kondisi, termasuk lingkungan sekolah memahami agar tidak ada stigmatisasi harus dilakukan.
" Yang terpenting adalah mereka mendapatkan jaminan pendidika , perlindungan, serts penanganan sesuai kondisi, lingkingan sekolah oun harus memahami agar tidak ada kagi stigmatisasi" Tegas Dwi
Sementara Bunda PAUD Kota Surakarta, Vanessa Winastesia yang ikut hadir dalam sosialisasi, menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah untuk memberikan pemahaman yang benar tentang HIV, AIDS.
Harapannya anak-anak yang terpapar tidak merasa terdiskriminasi dan tetap nyaman belajar, sama seperti anak-anak lainnya.
" Harapannya anak anak dengan HIV tidak merasa terdiskriminasi dan tetap nyaman belajar, sama seperti anak anak lainnya." Ungkapnya
Dalam sosialisasi Dinas Pendidikan juga menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS - KPA Kota Surakarta dan komunitas Lentera untuk memastikan langkah penanganan dan pendampingan dapat berjalan tepat.
Sosialisasi diikuti 60 orang, terdiri Kepala Sekolah PAUD Negeri dan Komite Sekolah, Pengawas TK , Penilik PAUD se kota Surakarta , Kepala PKBM , Kepala SPNF SKB, dan Ketua Himpaudi dan IGTKI Kota Surakarta. ( Dan)