Bandara Notohadinegoro Buka Jalur Jember - Jakarta 17 Agustus 2025
Capaian pembangunan Jember saat ini tidak lepas dari sinergi antara eksekutif dan legislatif yang semakin solid

Spektroom – Bupati Jember Muhammad Fawait mengumumkan pembukaan kembali Bandara Notohadinegoro Jember pada 17 Agustus 2025 dengan penerbangan langsung dari Jember menuju Jakarta, untuk mempermudah wisatawan datang langsung ke Jember. Pengumuman itu disampaikan Bupati Fawait pada Puncak penyelenggaraan Jember Fashion Carnival (JFC) yang digelar pada Minggu (10/08/2025), sebagai momentum bersejarah yang tercatat sebagai gelaran terbesar sepanjang sejarah JFC di era kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait.
Menurut Bupati Fawait, capaian pembangunan Jember saat ini tidak lepas dari sinergi antara eksekutif dan legislatif yang semakin solid. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam meraih perhatian dan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, dengan estimasi nilai mencapai hampir Rp1 triliun.
Beberapa capaian strategis yang dipaparkan antara lain optimalisasi lahan pertanian seluas 6.000 hektare, bantuan alat kesehatan senilai hampir Rp120 miliar, alat dan mesin pertanian (Alsintan), komitmen realisasi penerbangan Jember–Jakarta dalam waktu dekat.
Selain itu, juga ada capaian insentif Guru Ngaji terbesar dan dicairkan dengan pelayanan yang mulia, realisasi program Universal Health Coverage (UHC) tercepat di Jawa Timur, program beasiswa bagi 20.000 anak-anak Jember dalam lima tahun ke depan, dan penanganan cepat krisis BBM secara terpadu.

Terkait penerbangan, Fawait menyampaikan bahwa Bandara Notohadinegoro akan kembali aktif dengan rute Jember–Jakarta dalam bulan Agustus ini. Langkah ini diyakini akan memperkuat konektivitas serta mendukung pertumbuhan investasi di Jember.
“Insyaallah bulan ini penerbangan Jember–Jakarta bisa kami realisasikan kembali. Ini bagian dari sejarah baru yang kita capai bersama. Pendahulu kita telah menghadirkan bandara, sekarang tugas kita menghidupkannya,” jelasnya.
“Pentingnya semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk terus berlomba-lomba menarik program pusat melalui kunjungan kerja DPRD ke kementerian, selama bertujuan memperjuangkan program dan anggaran demi kemajuan Kabupaten Jember,” pungkasnya.