BPBD Padang Gelar Gladi Peta Drill Tsunami Sebelum Simulasi Massal

BPBD Padang Gelar Gladi Peta Drill Tsunami Sebelum Simulasi Massal
Simulasi evakuasi gempa berpotensi tsunami di SMP 1 Padang pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional HKBN (Dok. BPBD Padang)

Spektroom - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang (BPBD Kota Padang) mulai melaksanakan gladi peta simulasi evakuasi gempa dan tsunami di Kota Padang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Deni Harzandi, mengatakan bahwa gladi peta (drill tsunami Padang) akan berlangsung dari 28 hingga 30 Oktober 2025. Tiga lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut adalah di Balai Kota Padang Aia Pacah, Kantor DPRD Kota Padang dan Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang.

Deni menjelaskan bahwa setiap lokasi dijangkau oleh peserta yang berbeda-beda. Di Balai Kota Aia Pacah diikuti oleh RW dari Kecamatan Koto Tengah. Di DPRD Kota Padang dilaksanakan untuk RW dari Kecamatan Padang Utara dan Bungus Teluk Kabung. Sedangkan di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang diikuti oleh RW dari Kecamatan Padang Barat.

Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan sekolah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang berada pada zona merah tsunami. Para peserta diberikan edukasi mengenai langkah-langkah menyelamatkan diri saat gempa terjadi, termasuk cara mengevakuasi menuju titik aman yang telah ditandai dengan garis biru di jalan.

“Adapun bangunan yang ditetapkan sebagai lokasi evakuasi sementara di antaranya Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi, SPBU Ampang, Kampus UNP dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Barat,” katanya.

Deni menambahkan bahwa setelah pelaksanaan gladi peta akan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi mandiri gempa dan tsunami pada 5 November mendatang melibatkan sekitar 250 ribu warga Kota Padang. Peringatan dini tsunami akan dibunyikan serentak di delapan kecamatan rawan bencana pada pukul 10.00 WIB.

Berita terkait