BPSPL Padang Dukung Pemanfaatan Ruang Laut untuk Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

BPSPL Padang Dukung Pemanfaatan Ruang Laut untuk Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih
Pekerja sedang menyiapkan material untuk pembangunan KNMP di Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman (Foto: KKP)

Spektroom - Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut atau BPSPL Padang sebagai pelaksana teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, memastikan dukungan terhadap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Sumatera Barat.

Dukungan diberikan untuk memastikan setiap pemanfaatan ruang laut sesuai rencana zonasi yang berlaku.

Kepala BPSPL Padang, Rahmat Irfansyah menjelaskan, setiap kegiatan menetap yang menggunakan ruang laut wajib mengikuti tata ruang laut. Pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah kegiatan pembangunan yang berpotensi memanfaatkan ruang laut dalam proyek tersebut.

“Terdapat tiga kegiatan yang telah terindikasi memanfaatkan ruang laut. Pertama, rencana pembangunan tambat labuh nelayan di KNMP Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman yang titiknya sudah ditinjau dan tengah dianalisis awal oleh tim BPSPL Padang,” ucapnya, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan selanjutnya ialah pembangunan pengaman pantai untuk mitigasi abrasi yang akan berada di luar garis pantai. Kegiatan yang memanfaatkan ruang laut ini akan mendapatkan pendampingan dalam pengurusan administrasi dan kesesuaian zonasi.

Selain itu, terdapat rencana pembangunan fasilitas produksi es menggunakan teknologi sea water slurry. Instalasi tersebut akan mengambil air laut melalui pipa sepanjang 200 meter hingga kedalaman 50 meter dan dinyatakan perlu memperoleh konfirmasi kesesuaian pemanfaatan ruang laut.

Rahmat menambahkan, BPSPL Padang telah menyiapkan tim untuk mendampingi pemerintah daerah dan pelaksana pembangunan.

Proyek KNMP di Sumatera Barat dibangun pada dua titik yaitu Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman dan Padang Sarai, Kota Padang. KNMP dimaksud ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan atau pada Desember.

Berita terkait

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

Spektroom – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menegaskan bahwa keputusan PSSI Pusat menunda pelaksanaan Kongres di sejumlah Daerah merupakan bagian dari Dinamika Organisasi yang harus dihormati. Penundaan itu disebutkan menyasar sekitar 16 hingga 17 Provinsi yang masa kepengurusannya telah habis atau sedang menjalankan tahapan Kongres. Riyadh menjelaskan,

Agus Suyono, Buang Supeno
Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Spektroom - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menyebut peletakkan batu pertama rekonstruksi Pesantren Al-Khoziny menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana serta integritas lembaga. Hal ini diungkapkan oleh Menko Muhaimin di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11 / 12 /2025 ). “Kita semua harus menjadikan

Agus Suyono, Buang Supeno