Di Solo, Tanamkan Semangat Membaca Dengan Festival Literasi

Spekteoom - Pagi itu ( jumat, 12/09/2025) Halaman Balaikota Surakarta berubah menjadi panggung literasi dimana ribuan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Solo berjamaah membaca buku.
Membaca buku secara bersama sama merupakan kegiatan mengikuti Festival Literasi yang digelar Pemerintah Kota Solo,
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surakarta Respati Ardi mengajak membudaya membaca termasuk dikalangan anak-anak meski dunia sudah didominasi teknologi digital.
“Di era disrupsi digital, pengalaman membaca itu penting. Jangan sampai anak-anak terlalu tenggelam dalam dunia digital hingga berdampak negatif. Membaca harus dibudayakan sebelum mereka berekspresi atau berucap,” ujar Respati.
Pengawasan orang tua menjadi sangat krusial agar anak-anak tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif, sehingga Pemerintah kota menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari taman baca hingga perpustakaan keliling, untuk mendorong literasi di kampung-kampung.
“Kalau di kampung-kampung kita ada perpustakaan-perpustakaan, taman baca ada di daerah-daerah yang padat. Jika ada permohonan dari warga, kami ada perpustakaan keliling juga. Jika warga ada kegiatan pasti kami akan hadir,” kata Respati.
Disisi lain Respati mengaku bangga karena tingkat minat baca di Solo mencapai 55 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata kota lain.
“Kita jangan dulu melihat makro Indonesia, tapi mulai dari Solo. Dari anak-anak kita dorong dengan tugas merangkum dan menulis, supaya mau membaca,” katanya menambahkan.
Semangat literasi juga dirasakan langsung para peserta, salah satunya siswa MTsN 2 Surakarta, Nailah Fikriah Sofie, yang mengaku senang dapat ikut serta dalam membaca buku masal dengan memilih buku yang dibaca tentang personal branding. Selain bermanfaat untuk mendapat mengetahuan dan hiburan diakui Nailah membaca juga menjadi hobinya dirumah.
“Saya tadi membaca tentang personal branding, seru banget. Di sini kita dapat buku, pengalaman, dan juga hiburan seperti tari-tarian. Kalau dirumah juga suka baca, biasanya Novel dan AU gitu” ucapnya.
Dalam Festival Literasi, yang diharapkan tidak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi juga motor penggerak agar budaya membaca semakin mengakar kuat di kalangan generasi muda Kota Solo ini juga diwarnai panggung hiburan tari dan nyanyi. (Dan)