Empat Desa di Jember Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

Empat Desa di Jember Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat
Foto BPBD Jember

Spektroom - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Jember bergerak cepat menyalurkan bantuan dan mendirikan dapur mandiri di Semboro, Jember Jawa Timur, pada Senin (03/11/2025).

Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo mengatakan, curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Jember sejak Minggu (02/11/2025) dini hari menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Tanggul dan Semboro terendam banjir.

Menurut Indra, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Jember pada Senin (03/11/2025) pukul 14.30 WIB, banjir melanda empat lokasi berbeda yaitu Desa Tanggul Wetan, Tanggul Kulon, Semboro, dan Sidomulyo. Kejadian ini merupakan dampak dari hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa aliran sungai meluap.

Foto BPBD Jember

Dijelaskan Indra, hasil assessment lapangan, hujan intensitas tinggi mulai terjadi sejak Minggu pukul 01.30 WIB di wilayah Tanggul dan sekitarnya. Debit air Sungai Curah Tapen meningkat drastis akibat aliran dari Sungai Klataan dan Curah Bambang yang tidak mampu menampung volume air. Kondisi ini menyebabkan Sungai Rowo Tapen meluap pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB dan menggenangi permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 30–70 cm.

Di sisi lain, wilayah Tanggul Kulon juga mengalami genangan hingga 80 cm akibat saluran pembuangan yang tidak mampu menampung air hujan. “Berdasarkan data BPBD Jember, terdapat tiga wilayah terdampak utama di Kecamatan Tanggul. Di Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, banjir merendam 5 rumah warga dengan total 16 jiwa terdampak. Sementara di Dusun Teko’an, Desa Tanggul Kulon, sebanyak 97 kepala keluarga (453 jiwa) terdampak genangan air hingga 80 cm,” ungkapnya.

Di lokasi lain, yakni Dusun Semboro Lor, Desa Semboro, genangan air setinggi 20–50 cm merendam puluhan rumah, dengan total 24 rumah terdampak langsung dan lebih dari 150 rumah tergenang. Adapun di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, air hanya menggenangi halaman rumah dan akses jalan, namun tidak memasuki permukiman karena pondasi rumah warga cukup tinggi.

“BPBD Jember bersama Dinas Sosial, TNI, Polri, perangkat desa, dan relawan lokal segera bergerak cepat sejak Minggu malam. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB untuk melakukan pemantauan, pendataan, dan mendistribusikan bantuan logistik,” pungkasnya. (Budi S)

Berita terkait

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif  di Langkat

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif di Langkat

Spektroom — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversikan lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar. Dukungan infrastruktur irigasi Kementerian PU merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan komitmennya untuk mempercepat

Nurana Diah Dhayanti
Persiapan Nataru  Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Persiapan Nataru Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada  Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri PU Dody

Nurana Diah Dhayanti
Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway  Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Spektroom – Penyelesaian cepat Floodway Sikambing yang mencapai progres 98 persen untuk kendalikan banjir di Medan- Belawan.Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan  mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung

Nurana Diah Dhayanti