Gotong Royong Perbaiki Jalan Pelang–Kepuluk Hampir Rampung, Bupati Minta Warga Jaga Bersama

Gotong Royong Perbaiki Jalan Pelang–Kepuluk Hampir Rampung, Bupati Minta Warga Jaga Bersama
Penampakan jalan Pelang-Kepuluk, Kabupaten Ketapang. (Foto: Diskominfo Ketapang)

Spektroom – Perbaikan ruas jalan Pelang–Kepuluk di Kabupaten Ketapang kini hampir tuntas. Pengerjaan yang dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Gotong Royong PT Nova Plantation Group ini disambut gembira masyarakat, karena jalan yang selama ini rusak parah mulai tampak lebih layak untuk dilewati.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, yang turun langsung meninjau perbaikan, mengakui kondisi jalan sebelumnya cukup memprihatinkan. “Sekarang sudah jauh membaik. Infrastruktur ini diharapkan bisa memperlancar mobilitas warga, memudahkan akses hasil kebun dan pertanian, serta mendukung kelancaran peredaran barang dan jasa,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Namun Alex juga memberi pesan penting. Ia mengingatkan semua pengguna jalan untuk mematuhi aturan batas tonase maksimal 8 ton. Menurutnya, disiplin dalam penggunaan jalan akan sangat berpengaruh pada daya tahan infrastruktur yang baru diperbaiki. “Keberhasilan ini harus kita jaga bersama. Mari kita rawat infrastruktur ini dengan semangat gotong royong demi Ketapang yang lebih maju dan berkeadilan,” tegasnya.

Bupati pun meminta maaf jika selama proses perbaikan ada aktivitas warga yang sedikit terganggu. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur secara merata memang butuh waktu dan dukungan semua pihak.

Sementara itu, Dedi, salah seorang warga yang hampir setiap hari menggunakan jalan Pelang–Kepuluk, mengaku senang dengan langkah nyata yang diambil Pemkab Ketapang bersama perusahaan. Menurutnya, jalan ini merupakan urat nadi yang menghubungkan banyak kecamatan di Ketapang.

“Terima kasih Pak Alex. Dari dulu jalan ini seperti terabaikan, dan kami masyarakat hanya bisa menunggu. Sekarang ada gebrakan gotong royong antara Pemda dan perusahaan, tentu menjawab harapan kami semua,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan para pelaku usaha yang sering melintas agar mau mengikuti imbauan pemerintah soal kapasitas angkutan. “Kalau semua patuh, maka jalan ini bisa awet dan manfaatnya terasa lebih lama. Jangan sampai setelah diperbaiki, sebentar saja rusak lagi karena dilalui truk dengan beban berlebih,” tambahnya.

Perbaikan segmen 1 jalan Pelang–Kepuluk ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Harapannya, model gotong royong seperti ini bisa diterapkan juga di wilayah lain, sehingga pemerataan pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat terwujud. (RRE/Apolowelly)

Berita terkait