Gubernur Ria Norsan: GPM Bantu Stabilisasi Harga dan Ringankan Warga

Spektroom – Suasana di Waterfront Siluk, Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (15/9), tampak berbeda dari biasanya.
Ratusan warga berbondong-bondong hadir sejak pagi untuk mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Yang menarik, kegiatan ini langsung ditinjau oleh Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan, bersama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
Momen ini sekaligus menjadi rangkaian dari Kunjungan kerja Gubernur Pemantauan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan serta memeriahkan penyelenggaraan MTQ Ke-XXXIII Provinsi Kalbar yang berlangsung di Kapuas Hulu.
Sejumlah pejabat penting tampak hadir mendampingi. Mulai dari Sekda Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes, Wakil Bupati Kapuas Hulu KH Sukardi S.M, hingga perwakilan dari unsur TNI, Polri, dan Forkopimda.
Hadir pula Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Ir. Herti Herawati, MMA, Ketua DPRD Kapuas Hulu Yanto, SP, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi serta jajaran pejabat daerah lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya menjaga ketahanan pangan di daerah perbatasan ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan hanya sekadar acara seremonial. Menurutnya, kegiatan ini punya manfaat nyata, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang belakangan mengeluhkan naiknya harga kebutuhan pokok.
“Dengan adanya GPM ini, kita berharap kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi dengan harga terjangkau. Ini juga bagian dari upaya menekan inflasi daerah, sekaligus mendukung UMKM pangan lokal dan program dapur B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman),” ujar Ria Norsan.
Warga yang hadir pun tampak antusias. Mereka datang membawa kupon yang sebelumnya sudah dibagikan oleh panitia. Berbagai kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga pasar, mulai dari beras, minyak goreng, telur, hingga gula pasir.
Tak sedikit ibu-ibu yang mengaku terbantu dengan adanya program ini. Selain meringankan beban masyarakat, GPM juga diharapkan bisa memberi ruang lebih luas bagi UMKM pangan lokal untuk berkembang.
Produk-produk olahan khas daerah ikut dipasarkan, sehingga memberi nilai tambah bagi pelaku usaha kecil di Kapuas Hulu. Di tengah suasana yang hangat, acara ini pun menjadi bukti bahwa peringatan MTQ ke-XXXIII di Kapuas Hulu tidak hanya menghadirkan syiar agama, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas harga pangan.