Kabupaten Lumajang Raih “KI Award 2025” Layanan Informasi Publik Makin Responsif Transparan
Spektroom - Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel.
Pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel menjadikan Kabupaten Lumajang mendapat penghargaan dengan meraih predikat Kabupaten Informatif pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan dalam Malam Anugerah Keterbukaan Informasi “KI Awards” 2025 yang digelar Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur di Hotel Aston Bojonegoro, pada Sabtu (29/11/2025).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menekankan bahwa pencapaian ini bukan sekadar penghargaan formal, melainkan cerminan komitmen Pemkab Lumajang untuk menghadirkan layanan informasi publik yang lebih responsif, jelas, dan mudah diakses masyarakat.
“Predikat Kabupaten Informatif mencerminkan kerja konsisten seluruh PPID Pelaksana dan Perangkat Daerah dalam menyempurnakan sistem informasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh data yang akurat dan tepat waktu,” jelasnya.
Mustaqim menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik memiliki peran strategis dalam memperkuat akuntabilitas pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan publik.
“Sekaligus mendorong partisipasi warga dalam pengambilan keputusan pembangunan di tingkat lokal,” tambahnya.
“Transparansi informasi bukan hanya soal memenuhi regulasi, tetapi juga memberi ruang bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam menilai kinerja pemerintah,” ungkap Mustaqim.
Ke depan, Pemkab Lumajang berkomitmen memperkuat kapasitas SDM, memanfaatkan teknologi informasi lebih optimal, serta menjalin kolaborasi yang lebih luas dengan media dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).
“Langkah-langkah ini ditujukan untuk memastikan layanan informasi publik tetap relevan, efektif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurut Mustaqim, dengan capaian ini, Lumajang memperkuat posisi sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang menerapkan prinsip keterbukaan informasi secara berkesinambungan, sekaligus menegaskan arah pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Mustaqim menjelaskan, Kabupaten Lumajang yang profesional dalam mengelola informasi publik, mendapatkan berbagai manfaat positif, mulai dari peningkatan kepercayaan dan partisipasi masyarakat, hingga efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.
Mustaqim mencontohkan informasi yang terbuka mengenai penggunaan anggaran dan kebijakan publik memungkinkan pengawasan oleh masyarakat sehingga dapat mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Dengan pengelolaan data yang cepat dan akurat, pemerintah kabupaten Lumajang dapat membuat keputusan yang lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (Budi S)