Kapitalisasi Bonus Demografi Melalui Tamasya: Sosialisasi Tamasya bagi Perusahaan.

Kapitalisasi Bonus Demografi Melalui Tamasya: Sosialisasi Tamasya bagi Perusahaan.
Flyer FB Kemendukbangga

Spektroom - Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) adalah program penyediaan layanan pengasuhan anak usia dini yang berkualitas. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas Tempat Penitipan Anak (TPA) dan mendukung produktivitas orang tua dan keluarga dalam bekerja, memberikan ketenangan bagi orang tua pekerja. Serta memastikan anak-anak tetap mendapatkan pengasuhan terbaik, memantau tumbuh kembang anak, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudikkan dan Keluarga Berencana Nasional  (Kemendukbangga/BKKBN) Novian Andusti, S.E., M.T., pada Virtual Sosialisasi Program TAMASYA bagi perusahaan, Senin (3 /11/2025).

audio-thumbnail
Voice Novian A Tamasya
0:00
/77.197125

Menurut Novian Andusti, Program ini muncul sebagai respons strategis terhadap beberapa issue utama, Bonus Demografi Indonesia sedang berada dalam fase di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar daripada usia non-produktif. 

"Potensi ini hanya akan menjadi kekuatan jika seluruh penduduk usia produktif, termasuk perempuan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi di dunia kerja. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan" ujarnya.

Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan, terus Novian sekitar 56,56% masih jauh di bawah laki-laki. Fasilitas Pengasuhan Anak, Salah satu tantangan dan penyebab utamanya adalah belum tersedianya fasilitas pengasuhan anak yang memadai. Hal ini menciptakan dilema bagi ibu pekerja dalam membesarkan anak usia dini.



Kegiatan sosialisasi TAMASYA ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 210/KEP/F1/2025 tentang Panduan Evaluasi Program TAMASYA di Tempat Penitipan Anak Dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Peringkat Emas.

Diforum yang sama Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Sekretaris Utama BKKBN Profesor Budi Stiyono, M.Pol. Admin., Ph.D. menjelaskan bonus demografi adalah satu keadaan atau satu kesempatan yang dimiliki oleh suatu bangsa yang jarang terjadi, di mana terdapat surplus komposisi penduduk usia produktif dibandingkan dengan penduduk yang belum atau pascaproduktif. 

"Usia Produktif, adalah penduduk berumur 15 sampai 641 tahun namun Kondisi Komposisi Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak daripada penduduk yang kurang dari 15 tahun dan lebih dari 64 tahun" terang dia.

Budi Stiyono, juga mengingatkan Kondisi surplus/bonus demografi ini tidak boleh diabaikan karena merupakan perjuangan panjang bangsa Indonesia yang mengupayakan adanya program KB (Keluarga Berencana) dan perencanaan keluarga sejak 50 tahun yang lalu (sejak tahun 1970-an). 

"Program KB mengantarkan bangsa Indonesia untuk mengerem pertumbuhan penduduk dan mengantarkan proporsi jumlah usia produktif mencapai 704 dibandingkan dengan usia nonproduktif" 

Untuk diketahui, Indonesia kini memiliki 196 juta penduduk yang memiliki potensi untuk mengaktualisasikan produktivitas mereka. Dengan potensi ini, Indonesia dapat mempercepat/ mengakselerasi pencapaian kesejahteraan bagi bangsa dan negara (@Ng). 

Berita terkait

Pemprov Sumbar dan Pertamina Bergerak Cepat Pulihkan Pasokan dan Penyaluran BBM ke SPBU

Pemprov Sumbar dan Pertamina Bergerak Cepat Pulihkan Pasokan dan Penyaluran BBM ke SPBU

Spektroom — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah memastikan Pemerintah Provinsi bersama PT Pertamina telah mengambil langkah cepat untuk memulihkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang sempat terjadi di sejumlah SPBU. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi antrean panjang kendaraan sekaligus menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat. “Pemprov Sumbar tidak diam. Kita sudah

Rafles
Kolaborasi Sekolah dan TNI Upaya Wujudkan Karakter Kepemimpinan dan Kedisiplinan Siswa Melalui Pembinaan Pramuka

Kolaborasi Sekolah dan TNI Upaya Wujudkan Karakter Kepemimpinan dan Kedisiplinan Siswa Melalui Pembinaan Pramuka

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom– Babinsa Koramil 1002-04/Labuan Amas Selatan, Sertu Juniansyah dan Sertu Selamat, memberikan pembinaan Pramuka kepada para siswa SMPN 9 Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang digelar di halaman sekolah itu berlangsung hangat. Para Babinsa membimbing latihan baris berbaris, kedisiplinan, serta penanaman nilai

Junaidi