Keberhasilan Kopdes Merah Putih Desa Aeng Batu-Batu, Membangun Harapan dan Kesejahteraan

Keberhasilan Kopdes Merah Putih Desa Aeng Batu-Batu, Membangun Harapan dan Kesejahteraan
Kopdes kel Merah putih Aeng Batu-batu tampal megah,hasil gotong royong masyarakat ( foto: humas Kemenkop)

Spektroom - Di Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Cigasong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ada sebuah unit bisnis baru berbentuk Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Koperasi ini bukan hanya muncul sebagai representasi antusiasme masyarakat terhadap komitmen pemerintah untuk membangun simpul perekonomian di desa melalui program Kopdes/ Kel Merah Putih.

Kehadiran koperasi ini seolah menjawab keresahan lama tentang mahalnya kebutuhan pokok, jauhnya akses layanan kesehatan, dan terbatasnya peluang usaha di pedesaan.

Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu ini memang tergolong baru tetapi tidaklah muncul secara instan. Namun koperasi ini tumbuh dari nol di tengah keterbatasan masyarakat di desa ini. Namun berkat tekad kuat pengurus dan dukungan masyarakat, serta budaya gotong royong pembentukan koperasi terwujud.

Manajer Bisnis dan Operasional Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu, Wahyudin Mapparetta menceritakan di awal pembentukan dengan musyawarah desa, belum begitu banyak masyarakat yang tertarik apalagi melirik rencana ini. Beberapa waktu kemudian, berbekal komitmen yang tinggi dan dukungan dari pemerintah desa Aeng BatuBatu, perlahan - lahan simbol pendirian koperasi diwujudnyatakan dengan membangun Kantor Koperasi.

Dari sinilah warga masyarakat mulai melirik keseriusan pengurus dan perlahan jumlah anggota meningkat. “Kami memulai dengan mengajak masyarakat satu per satu. Dari situlah perlahan dana terkumpul untuk menjalankan roda koperasi.

Dengan bekal keberanian, koperasi ini kemudian didukung dana desa. Maka lahirlah gerai sembako, kantor KSP (Koperasi Simpan Pinjam) unit syariah, hingga klinik dan apotek desa. Sejak launching pada Juli 2025, hanya dalam tiga hari operasional Koperasi Desa Aeng Batu-Batu mampu mencatat omzet Rp45–50 juta.

Layak nya Minimarket Swasta,Kopdes Aeng Batu-Batu, Kecamatan Cigasong Utara, Kabupaten Takalar,berhasil sukses ( foto: humas Kemenkop)

Berbekal capaian ini, Pengurus sempat yakin akan mampu membukukan omset hingga Rp500 juta per bulan. Sayangnya, masalah distribusi bahan pokok sempat tersendat. Namun Wahyudin dan pengurus koperasi mensiasati dengan komunikasi intensif kepada pemasok sehingga bisa teratasi.

Kini, gerai sembako telah mencatat omzet sekitar Rp400 juta. Selain Gerai Sembako, klinik kesehat pengurus berencana menambah tiga unit bisnis baru yaitu Pabrik es karena dibutuhkan untuk hasil tangkapan perikanan oleh nelayan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan pengadaan kapal perikanan yang difasilitasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Wahyudin berharap agar pemerintah melalui Bank Himbara dapat segera mengucurkan dukungan pembiayaan untuk menambah modal kerja bagi Koperasi." katanya.

Ratu (52 tahun), warga Desa Aeng Batu-Batu, bercerita “Setelah ada koperasi desa Merah Putih sangat membantu, apalagi di gerai ada bahan pokok yang lebih murah dibanding warung di luar,” ujarnya

Kepala Desa Aeng Batu-Batu, Syarifa Ratu Yuliani, menceritakan baginya keberadaan koperasi ini akan mengubah wajah desa yang ia pimpin.Menurut Syarifa, koperasi kunci memaksimalkan potensi lokal , desa dapat tumbuh lebih mandiri.

Berita terkait

UIN Maliki Malang Menuju Kampus Berkelas Dunia: BNSP RI Apresiasi Terobosan Prof. Ilfi Nur Diana Bangun LSP Pencetak Lulusan Kompeten dan Berakhlak

UIN Maliki Malang Menuju Kampus Berkelas Dunia: BNSP RI Apresiasi Terobosan Prof. Ilfi Nur Diana Bangun LSP Pencetak Lulusan Kompeten dan Berakhlak

Spektroom – Kekaguman tak bisa disembunyikan dari wajah Dr. KH. Muhammad Nur Hayid, Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia, ketika menyaksikan langsung kemajuan pesat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kunjungannya pada kegiatan Full Assessment pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berlangsung di ruang rektor, 4–

Buang Supeno
Enam Pendekar UIN Malang Harumkan Nama Bangsa di Kejuaraan Taekwondo Internasional Yogyakarta 2025

Enam Pendekar UIN Malang Harumkan Nama Bangsa di Kejuaraan Taekwondo Internasional Yogyakarta 2025

Spektroom – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo. Tim taekwondo kampus hijau tersebut berhasil menorehkan catatan membanggakan dalam ajang Pugnator Open International Championship Sport Tourism Yogyakarta 2025, yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Yogyakarta.

Buang Supeno