Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Koperasi dan Program Gizi di Palangka Raya
Spektroom – Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, Jumat (31/10/2025), guna memastikan implementasi program prioritas pemerintah pusat di bidang pemberdayaan ekonomi dan peningkatan gizi masyarakat berjalan efektif di daerah.
Dalam lawatannya, Qodari didampingi Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, meninjau dua lokasi utama: Koperasi Kelurahan Merah Putih di Bukit Tunggal dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Panarung.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa koperasi tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga sarana pemberdayaan warga agar mandiri, produktif, dan saling menopang dalam semangat gotong royong,” ujar Qodari dalam konferensi pers di halaman kantor Koperasi Merah Putih.
Ia menilai, pengembangan koperasi berbasis komunitas di Palangka Raya merupakan langkah konkret dalam memperkuat ekonomi rakyat. “Koperasi seperti Merah Putih dapat menjadi model kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku UMKM,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan komitmen Pemko dalam menjaga kesinambungan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
“Kunjungan Kepala Staf Kepresidenan menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat. Kami di Pemko memastikan program pemberdayaan dan gizi masyarakat terus berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Koperasi Merah Putih, Siti Rahmah, menyampaikan bahwa koperasi ini kini menaungi lebih dari 80 anggota aktif.
“Sebagian besar anggota adalah ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Dengan dukungan pemerintah, kami bisa memperkuat usaha simpan pinjam dan memasarkan produk pangan lokal seperti beras kemasan, olahan kelapa, dan sayur hidroponik,” ungkapnya.
Usai dari koperasi, rombongan meninjau SPPG di kawasan Panarung yang menjadi pelaksana lapangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di lokasi itu, Qodari melihat langsung proses penyajian makanan bergizi untuk siswa SD serta berdialog dengan tenaga pelaksana dan para siswa.

Penanggung jawab Program MBG Palangka Raya, Lilis Hartati, menjelaskan bahwa sejak diterapkan, program tersebut telah menjangkau lebih dari 3.000 siswa di dua kecamatan.
“Kami menyusun menu harian berdasarkan panduan gizi seimbang Kemenkes. Dampaknya terlihat: anak-anak lebih fokus belajar dan jarang absen,” katanya.
Kunjungan kerja tersebut ditutup dengan evaluasi singkat bersama stakeholder lokal. Qodari menegaskan pentingnya konsistensi daerah dalam menjaga semangat kolaborasi lintas sektor.
“Program asta cita harus menyentuh warga secara langsung. Pemerintah pusat hadir memastikan setiap inisiatif di daerah berjalan nyata, bukan seremonial,” tandasnya. (Polin/Edi/Nitra)