Kisah sukses pensiunan Pak Encu Petani Hidroponik
Spektroom - Kebun dengan pola tanam hidroponik merupakan salah satu alternatif yang dilakukan untuk bertanam di lahan yang terbatas.
Sosok Drs. Mansyur Mangnguluang, pensiunan ASN di makassar,sejak tahun 2017 silam, memanfaatkan waktunya untuk menanam cabe katokkon atau cabe toraja , selada,sawi pakcoy dan timun kyuri jepang dengan metode hidroponik.

Menurut Pak Ancu panggilan akrabnya menanam dengan pola ini memerlukan ketekunan meski tidak menyita waktu seperti bercocok tanam secara konvensional,yang harus mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman.
Pak Ancu menjelaskan , yang paling penting harus dijaga kualitas usaha yang di gelutinya seperti kelembaban tempat bertanam tersebut, baginya untuk menjamin kelembaban di area penanaman tersebut.
Dirinya menggunakan tandon air yang mensuplay nutrisi selama 24 Jam , selain itu juga menggunakan atap seng plastik agar panas matahari tidak tembus langsung ke tanaman sehingga tanaman tidak layu.
Tentang hasil tanaman tersebut ujar Pak Ancu,selain dapat memenuhi kebutuhan dapur keluarga juga berdampak ,gaji pensiunannya yang diterima setiap bulan terjaga dan dapat digunakan untuk kebutuhan lain, hasil panen juga dapat di jual ke beberapa Supermarket di makasar.
Hasil penjualan sangat luar biasa meski lahan terbatas bisa mendapatkan cuan kisaran 7 juta rupiah hingga 8 juta rupiah setiap bulannya.(**).