Pengalaman Pribadi Aktivis Perempuan Disabilitas " Dwi Aryani" Tuangkan Dalam Novel

Spektroom - Aktivis perempuan disabilitas Dwi Ariyani, asal Gumpang, Kartasura Sukoharjo berhasil mewujudkan karya novel perdananya yang diberi judul " Antara Koper, Kursi Roda, dan Secangkir Kopi".
Novel yang merekam pengalaman nyata sekaligus imajinasi dirinya sebagai perempuan yang berjuang mandiri di tengah stigma dan keterbatasan aksesibilitas itu diluncurkan ( jumat 12/09/2025, malam) melalui zoom diskusi inspirasi dan bedah buku .
Dwi menceritakan buku setebal 183 halaman tersebut, pembaca diajak menyelami kisah Riyani, tokoh utama yang digambarkan sebagai perempuan pengguna kursi roda dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesulitan mencari tempat tinggal yang aksesibel, minimnya transportasi umum ramah disabilitas, hingga sorotan kasihan dari masyarakat ketika makan di restoran sendirian.
Novel ini juga menyingkap pengalaman Riyani saat harus bepergian ke luar negeri seorang diri karena pekerjaan dengan rasa takut, kebimbangan, hingga pergulatan batin yang diceritakan dengan jujur, termasuk bagaimana menghadapi aturan maskapai dan keterbatasan fasilitas publik.
Dengan narasi ringan namun menyentuh, Dwi ingin menunjukkan perempuan disabilitas pun mampu hidup mandiri, bekerja, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
" Lewat novel ini saya ingin menyampaikan bahwa.kami sama dengan yang lain.Disabilitas bukan berarti tidak bisa mandiri, bermimpi atau berprestasi " ungkap Dwi Aryani saat dihubungi sebelum peluncuran
Dalam Proses penulisan, Dwi ibu dari satu anak ini mengaku mengalami kesulitan dari yang terbiasa menulis laporan advokasi dengan bahasa ilmiah, harus merubah gaya menjadi lebih naratif dan penuh deskripsi.
Tetapi setelah mengikuti pelatihan menulis selama dua bulan , ditambah kursus singkat menulis novel akhirnya mampu menulis naskah dan dapat menyampaikan kisahnya secara lebih ringan dan menyentuh.
"Kesulitanya justru ketika harus mendiskripsikan perasaan dan suasana dalam bentuk cerita.kalau advokasi kan jelas ada referensinua.Tapi novel tidak bisa begitu " Jelas Dwi
Melalui novel berjudul Antara Koper, Kursi Roda, dan Secangkir Kopi, Dwi berharap mampu menginspirasi pejuang disabilitas sekaligus memperkaya literasi disabilitas di Indonesia.
Dalam peluncuran dan diskusi inspiratif berlangsung selama satu setengah jam yang diprakarsai komunitas perempuan bumi ini menghadirkan narasumber Maria Un, Bunda Primaningrum, Ira Askarina, Singgih Purnomo, Nur Syarif Ramadhan S.Pd dan Ima Susilowati.