Penghargaan untuk Kapuas Hulu: Bukti Konsistensi Daerah Lawan Perdagangan Orang

Penghargaan untuk Kapuas Hulu: Bukti Konsistensi Daerah Lawan Perdagangan Orang
Pemda Kapuas Hulu raih piagam dari Guberbur Pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan, Launching GT-PP TPPO, serta Deklarasi dan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan TPPO berlangsung di Balai Petitih kantor Gubernur .Foto : Adpim Pemprov.

Spektroom – Komitmen Kapuas Hulu dalam memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali mendapat pengakuan di tingkat provinsi. Pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan, Launching GT-PP TPPO, serta Deklarasi dan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan TPPO yang berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (26/11/2025), daerah tersebut menerima penghargaan atas kontribusi aktif sepanjang tahun 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Barat menyerahkan penghargaan kepada tiga institusi yang dinilai konsisten memberikan dukungan dalam upaya pencegahan dan penanganan perdagangan orang, yakni Bupati Kapuas Hulu, Polresta Kapuas Hulu, serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPPA KB) Kapuas Hulu.

Menurut wakil bupati kapuas Sukardi, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa ancaman TPPO masih nyata dan membutuhkan kerja bersama.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan lengah dalam mengawal perlindungan masyarakat, terutama kelompok rentan yang sering menjadi sasaran jaringan perdagangan orang.

“Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mencegah dan menangani TPPO di Kapuas Hulu,” ujar Sukardi.

Ia menambahkan, koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar penanganan TPPO dapat berjalan lebih efektif dan terukur.

Selama ini, Kapuas Hulu telah menjalankan berbagai langkah strategis untuk menekan kasus perdagangan orang.

Upaya tersebut antara lain peningkatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya TPPO, pemberdayaan kelompok masyarakat, serta pelatihan peningkatan kapasitas bagi aparat penegak hukum dan petugas perlindungan perempuan dan anak.

Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong penguatan sistem data terpadu TPPO untuk memastikan setiap laporan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan akurat.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat pemetaan kerawanan, termasuk jalur-jalur yang rawan dimanfaatkan untuk aktivitas perdagangan orang.

Sukardi menilai, kolaborasi yang dibangun selama ini sudah memberikan hasil positif. Namun ia meminta agar semua pihak tetap waspada.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita bersama. Kesadaran masyarakat adalah benteng pertama agar TPPO dapat dicegah sedini mungkin,” tegasnya.

Dengan raihan penghargaan tersebut, Kapuas Hulu menunjukkan bahwa semangat melindungi masyarakat dari kejahatan perdagangan orang terus menjadi prioritas.

Pemerintah daerah berharap penghargaan ini semakin memotivasi seluruh pihak untuk memperkuat langkah pencegahan dan memastikan setiap warga mendapatkan perlindungan yang layak.// Apolonius.

Editor. : Biantoro

Berita terkait

PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto