Perbaikan Jembatan Dharma Putra Segera Dikerjakan Dengan Anggaran 2 Milyar
Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memastikan perbaikan infrastruktur jembatan di Jalan Dharma Putra, Kecamatan Pontianak Utara, segera dilakukan tahun ini. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan, proyek yang sempat tertunda itu kini sudah masuk tahap kontrak dan akan mulai dikerjakan minggu depan.
Menurut Edi, jembatan Dharma Putra sebenarnya sudah dianggarkan dalam APBD murni 2024 dengan nilai lebih dari Rp2 miliar. Idealnya, pekerjaan konstruksi bisa dimulai sejak Februari atau Maret lalu. Namun, karena proses perencanaan memakan waktu cukup panjang, lelang baru bisa dituntaskan beberapa waktu terakhir.
“Alhamdulillah, minggu depan sudah mulai dikerjakan dan harus tuntas tepat waktu. Tidak hanya Jembatan Dharma Putra, tapi juga ada Jembatan Purnama 7 yang masuk program perbaikan tahun ini,” kata Edi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (25/8/2025).
Edi tidak menampik, keterlambatan seperti ini seharusnya tidak lagi terjadi pada proyek-proyek berikutnya. Ia meminta jajarannya bisa lebih cermat dalam perencanaan sehingga pekerjaan tidak terhambat di awal tahun anggaran.
“Kalau kondisi darurat seperti jembatan roboh atau rusak berat, kita akan gunakan dana tidak terduga. Jadi tidak ada alasan pekerjaan infrastruktur yang mendesak harus tertunda,” tegasnya.
Pemkot menargetkan perbaikan jembatan rampung pada Desember mendatang. Sebab, semua pekerjaan fisik wajib selesai sebelum tutup tahun anggaran.
Selain fokus pada jembatan, Pemkot juga tengah melanjutkan proyek peninggian jalan di kawasan Gajah Mada. Wilayah tersebut dikenal sebagai pusat perdagangan, namun kerap mengalami genangan air ketika hujan deras.
“Peninggian jalan ini kelanjutan dari proyek sebelumnya. Kita ingin mengurangi risiko banjir genangan di kawasan ekonomi kota,” ujar Edi.
Dengan berbagai upaya perbaikan infrastruktur, Pemkot berharap kenyamanan warga Pontianak semakin meningkat. Tak hanya itu, fasilitas jalan dan jembatan yang lebih baik juga diharapkan mampu memperlancar aktivitas ekonomi, terutama di kawasan strategis kota.
“Kalau infrastruktur bagus, masyarakat nyaman beraktivitas. Pedagang, pelaku usaha, dan warga yang melintas juga lebih lancar. Harapan kita, ini bisa memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Pontianak,” tambah Edi.
Masyarakat pun menantikan realisasi proyek ini, mengingat jembatan dan jalan merupakan akses vital sehari-hari. Dengan target selesai akhir tahun, warga berharap pekerjaan berjalan cepat dan hasilnya benar-benar bermanfaat. (RRE/Apolowelly)
