Pertamina Atasi Antrean SPBU dengan Langkah Cepat
Spektroom - Antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Banyak warga mengira terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah meningkatnya kebutuhan harian kendaraan.
Namun, Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM di wilayah Sumatera Barat dalam kondisi aman dan terkendali pasca antrean tersebut. Hal itu disampaikan Sales Area Manager Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan, Senin (10/11/2025).
Menurut Fakhri Riza, antrean yang terjadi di sejumlah SPBU dikarenakan keterlambatan pasokan akibat faktor cuaca. Namun saat ini proses distribusi BBM ke sejumlah SPBU telah kembali normal dengan operasi 24 jam di Terminal Teluk Kabung dan kapal suplai sudah kembali masuk sejak Kamis.
"Jadi keterlambatan pasokan terjadi karena adanya gangguan cuaca yang memengaruhi distribusi lewat laut menuju Terminal Teluk Kabung. Namun, pihaknya telah melakukan langkah percepatan untuk memulihkan kondisi yang sedang berlangsung untuk stok BBM yang tercukupi hingga 12 hari ke depan untuk Pertalite dan Solar, serta lebih dari 8 hari untuk Pertamax," kata Fakhri.
Fakhri juga mengungkapkan, Pertamina telah meningkatkan penyaluran BBM hingga 16 persen dalam dua hari terakhir guna menutupi kekurangan stok yang terjadi sebelumnya di sejumlah SPBU. Total produk yang disalurkan berkisar antara 4.500 hingga 4.800 kiloliter per kapal, terdiri dari Pertamax, Solar, dan Dexlite.
"Sementara pasokan berikutnya juga telah dijadwalkan agar stok BBM tetap aman hingga dua pekan mendatang. Apalagi, kedepannya akan ada kargo yang masuk ke Teluk Kabung untuk seluruh jenis produk, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena distribusi terus berjalan secara dinamis," ujarnya.
