Polisi Tangkap Perempuan Diduga Buang Bayi di Padang Tikar

Spektroom – Misteri penemuan bayi laki-laki di area perkebunan kelapa di Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, akhirnya mulai terungkap.
Polisi berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga kuat sebagai pelaku pembuangan bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Nunut Rivaldo Simanjuntak, membenarkan penangkapan itu. Ia mengatakan, perempuan tersebut diamankan pada Senin (6/10/2025) setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh tim kepolisian.
“Benar, sudah ada seorang perempuan yang kami amankan terkait dugaan pembuangan bayi di Desa Padang Tikar. Saat ini masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Penangkapan itu berawal dari informasi warga serta hasil penelusuran di lapangan. Polisi menelusuri berbagai keterangan saksi hingga akhirnya menemukan jejak yang mengarah kepada perempuan tersebut di wilayah Desa Batu Ampar.
Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya kami berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai pelaku, tambah Iptu Nunut. Hingga kini, polisi masih terus mendalami motif di balik perbuatan tersebut.
“Untuk motifnya masih kami dalami,” singkat Kasat Reskrim.
Kasus ini bermula ketika warga Desa Padang Tikar digemparkan oleh tangisan bayi dari area kebun kelapa pada Rabu sore, 1 Oktober 2025. Seorang warga bernama Pardi, bersama istrinya Holiyeh, menemukan bayi laki-laki itu dalam kondisi hidup, terbungkus kain, dan diletakkan di bawah pohon kelapa.
“Kami awalnya dengar suara tangisan dari kebun. Setelah dicek, ternyata ada bayi yang dibungkus kain. Kami langsung bawa ke puskesmas,” cerita Pardi kepada warga.
Bayi mungil tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Padang Tikar dan dirujuk ke RSUD Rasau Jaya untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi itu diperkirakan baru berusia satu hari, dengan berat sekitar 2,2 kilogram dan panjang 33 sentimeter. Kini, bayi laki-laki itu dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan intensif.
Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memastikan motif serta latar belakang pelaku pembuangan bayi tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat sekitar, yang berharap bayi itu nantinya mendapat keluarga dan masa depan yang lebih baik.