PPD 2025, Lampung Raih Provinsi Terbaik Ketiga dan Masuk Lima Besar Terbaik Nasional
Spektroom - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Knowledge Sharing Praktik Baik dan Penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, bertempat di Ruang DH 3-5 Kantor Bappenas Republik Indonesia Jakarta Pusat dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Bappenas RI, Senin (15/12/2025).
Knowledge sharing pembangunan daerah bertujuan untuk berbagi praktik-praktik cerdas dan pengalaman sukses dari daerah-daerah yang menerima penghargaan, sehingga dapat direplikasi dan mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di daerah lain.
Fokus utama kegiatan ini adalah pada sumber daya dan manajemen perencanaan pembangunan daerah, termasuk penyelarasan dokumen perencanaan seperti RPJPD, RPJMN, RPJMD, dan RKPD.
Sekretaris Kementerian PPN/Kepala Bappenas RI, Teni Widuriyanti, menyampaikan, Bappenas telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dan awal tahun ini juga telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang membawa peran visi misi dan program-program yang menjadi target dan prioritas pada periode 5 tahun kedepan dan diikuti oleh rencana kerja pemerintah, baik di tingkat pusat dan daerah.
Oleh karenanya, terus Teni, kolaborasi di dalam langkah-langkah penyusunan program dan kegiatan kedepan itu harus semakin baik, semakin solid dan semakin dekat agar 3 target besar di dalam periode 5 tahun tercapai.
"Dengan berkolaborasi target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029, kemudian penurunan kemiskinan ekstrem menjadi 0% serta produktivitas sumber daya manusia dan penyediaan lapangan kerja yang berkelanjutan"rincinya.
Bappenas, lanjut Teni, akan terus mendukung daerah-daerah berprestasi melalui peningkatan kapasitas perencanaan dan penguatan manajemen risiko pembangunan, sehingga program-program prioritas dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan knowledge sharing ini, pemerintah pusat berharap praktik-praktik baik dan inovasi pembangunan daerah dapat dibagikan serta direplikasi di wilayah lain, guna mempercepat pembangunan yang inklusif dan berdaya saing di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Pada ajang PPD 2025, Provinsi Lampung berhasil menjadi Provinsi Terbaik Ketiga dan masuk dalam lima besar terbaik nasional bersama Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal yang hadir didampingi Sekdaprov Mariindo Kurniawan dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Anang Risgiyanto, menilai, Penghargaan Pembangunan Daerah merupakan evaluasi tahunan terhadap kualitas perencanaan, capaian pembangunan, serta inovasi program unggulan di setiap daerah.
"Tahun ini, penilaian juga mencakup kualitas dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK), serta aspek inklusivitas bagi penyandang disabilitas." ujarnya usai acara.
Pemprov Lampung, lanjut Mirza, memandang PPD sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Berbagai program unggulan terus didorong, mulai dari penguatan ekonomi rakyat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga inovasi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing" tutup Gubernur Mirza (@Ng).