Sekolah di Padang Diliburkan akibat Banjir dan Longsor, Walikota: Siswa Daring
Spektroom - Banjir besar yang melanda Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) memaksa Pemerintah Kota mengambil langkah cepat dengan meliburkan seluruh kegiatan belajar mengajar.
Keputusan ini dikeluarkan melalui surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 400.3/56/Dikbud-Pdg/XI/2025, yang terbit pada hari yang sama, sebagai respons atas bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova menjelaskan, kebijakan tersebut diambil untuk mengutamakan keselamatan peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan.
Menurutnya, kondisi banjir, longsor, dan cuaca ekstrem belakangan ini menimbulkan risiko tinggi, jika aktivitas sekolah tetap dilakukan seperti biasa.
“Sesuai arahan Wali Kota Padang, seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan sementara mulai 27 sampai 29 November 2025. Jika situasi belum membaik, masa libur dapat diperpanjang sesuai pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Meski sekolah diliburkan, proses pembelajaran tetap berlangsung secara daring. Yopi menyebutkan bahwa guru dapat memanfaatkan berbagai platform digital seperti WhatsApp Group, Google Classroom, LMS sekolah, atau media lain yang efektif sesuai kondisi masing-masing satuan pendidikan.
Kepala sekolah juga diminta memastikan pelaksanaan belajar daring tetap proporsional dan tidak memberatkan siswa. Para pendidik diimbau memberikan tugas dan pendampingan belajar yang disesuaikan dengan situasi darurat.
“Jangan sampai siswa terbebani oleh banyaknya tugas, mengingat kondisi lingkungan yang mungkin terganggu oleh bencana,” kata Yopi.
Salah seorang Guru SD di kecamatan Kuranji Padang, Angga mengakui, meskipun kawasan rumahnya masih tergolong aman dari banjir, namun dirinya cukup khawatir dengan hujan deras yang tidak kunjung berhenti menyebabkan akses jalan menuju ke sekolah cukup terganggu.
"Pemberlakuan kebijakan sekolah daring sangat tepat, karena banyak diantara anak didik kami yang rumahnya di kecamatan Kuranji ikut terdampak banjir," ujarnya