Tinggal Tiga Bulan, Pemprov Lampung Kejar Target Penerimaan PKB dan BBNKB

Tinggal Tiga Bulan, Pemprov Lampung Kejar Target Penerimaan PKB dan BBNKB
Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan (Paling Kiri) Pimpin Rapat Evaluasi Capaian PKB dan BBN-KB. (Foto Diskominfotik Lampung).

Spektroom - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Evaluasi Pencapaian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Sekdaprov Marindo Kurniawan. 

Rapat yang berlangsung di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung pada Senin (29/9/25) ini secara khusus memfokuskan pembahasan pada kinerja Samsat-samsat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

Sekdaprov mengungkapkan, evaluasi diarahkan pada penguatan kinerja UPTD Samsat di seluruh daerah agar lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menggugah kesadaran wajib pajak.

“Dalam tiga bulan terakhir ini, kita ingin UPTD fokus turun ke lapangan, menggugah wajib pajak, dan memastikan data yang ada dapat direalisasikan menjadi penerimaan daerah,” ujar Marindo kepada sejumlah wartawan usai rapat.

Dirinya menambahkan, strategi yang ditempuh antara lain melalui kolaborasi bersama bupati, walikota, serta aparatur pamong setempat, mulai dari camat hingga lurah. Sinergi ini dinilai penting untuk mengoptimalkan potensi wajib pajak yang datanya sudah tersedia namun belum seluruhnya terealisasi dalam bentuk pembayaran pajak.

audio-thumbnail
Voice Marindo PKB
0:00
/95.690204

"Data yang ada sekarang ini belum semuanya terrealisasi. Maka dengan bekerjasama dengan Bupati Walikota, dengan pamong setempat, camat, lurah, itu menggugah wajib pajak untuk bisa melakukan pembayaran pajak,” kata Sekdaprov, 

Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Marindo Kurniawan juga secara tegas membantah beredarnya isu yang menyebutkan kendaraan yang tidak membayar pajak dilarang membeli BBM di SPBU.

“Kita pastikan tidak pernah ada kebijakan, tidak boleh membeli bensin kalau tidak bayar pajak. Jadi itu berita yang sangat menyesatkan ya menurut saya. Itu berita tidak benar,” tegas Marindo dengan lugas.

Marindo menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kebijakan resmi dari Pemerintah Provinsi Lampung yang mengatur hal tersebut.

“Tidak pernah ada statement kita dan Bapak Ibu semua mungkin bisa merasakan, hari ini tidak pernah ada kebijakan, kalau tidak boleh melakukan pelayanan pengisian BBM kalau tidak membayar pajak. Jadi tidak pernah ada kebijakan seperti itu di Provinsi Lampung,” pungkas Sekdaprov(@Ng).

Berita terkait

Jawab Keraguan Publik Pelabuhan Kijing Perlahan Masuki Peta Perdagangan Dunia

Jawab Keraguan Publik Pelabuhan Kijing Perlahan Masuki Peta Perdagangan Dunia

Spektroom – Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang kerap menuai kritik kalangan tertentu kini terus menunjukkan perannya sebagai pintu gerbang ekspor baru dari Bumi Khatulistiwa. Perlahan namun pasti, pelabuhan yang dikelola Pelindo ini mulai melayani pengiriman komoditas ke berbagai negara, khususnya produk turunan kelapa sawit (CPO). Dalam progresnya, Pelindo

Apolonius welly, Rafles
Command Center Hadir Sebagai Pusat  Sistem Informasi Dan Pengawasan Operasional Kopdes Merah Putih

Command Center Hadir Sebagai Pusat Sistem Informasi Dan Pengawasan Operasional Kopdes Merah Putih

Spektroom -  Command Center dibuat sebagai pusat sistem informasi dan pengawasan operasional Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya percepatan digitalisasi dan transformasi koperasi di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan Koperasi Desa/Kelurahan ( kopdes ) Merah Putih. Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono saat  meresmikan Command Center  di Kantor

Nurana Diah Dhayanti