Aksi Damai Warga Seret Ayon di PKS KSUP: “Kami Hanya Ingin Janji Ditepati!”

Aksi Damai Warga Seret Ayon di PKS KSUP: “Kami Hanya Ingin Janji Ditepati!”
Aksi Damai warga Seret Ayon Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas di Kantor PKS Karya Sukses Utama tuntut janji Perusahaan. Foto : Dok Dewan Adat Dayak (DAD) Sambas .

Spektroom – Puluhan warga Desa Seret Ayon, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Karya Sukses Utama Prima (KSUP).

Mereka menuntut pihak perusahaan menepati janji dan memperbaiki sejumlah hal yang dianggap belum sesuai kesepakatan awal dengan masyarakat, termasuk persoalan hak-hak karyawan dan sistem kerja di lapangan.

Aksi yang berlangsung Rabu (29/10/2025) itu berjalan tertib di bawah pengawasan aparat keamanan dari TNI-Polri serta pengamanan internal perusahaan.

Dalam orasinya, tokoh adat Karno Diuk, Ketua BPD Suparno, dan sejumlah perwakilan warga menyampaikan unek-unek yang selama ini dirasakan tidak mendapat tanggapan serius dari pihak perusahaan.

Beberapa tuntutan utama disampaikan warga, antara lain terkait sistem kerja security dan penerimaan Tandan Buah Segar (TBS) petani.

Warga menolak sistem kerja outsourcing yang diberlakukan perusahaan karena dianggap merugikan tenaga kerja lokal.

Mereka meminta agar pola rekrutmen kembali seperti semula tanpa melibatkan perusahaan pihak ketiga, serta agar kontrak yang dibuat oleh PT Naga Hari Utama selaku pengelola tenaga outsourcing dicabut.

Selain itu, petani juga memprotes adanya pemotongan 1,70 persen terhadap harga TBS tanpa penjelasan yang transparan.

Mereka menilai kebijakan itu sangat merugikan, apalagi disertai dengan sikap arogan dari pihak grader di lapangan.

Petani juga meminta agar penerimaan buah kecil dilakukan melalui penimbangan langsung, bukan hanya berdasarkan perkiraan.

Situasi sempat memanas ketika sebagian massa menutup akses pintu masuk pabrik, menyebabkan kendaraan pengangkut CPO dan TBS tidak bisa keluar masuk.

Setelah jeda istirahat siang, mediasi dilakukan dan disepakati akan digelar dialog lanjutan bersama Forkopimda Kabupaten Sambas dalam tiga hari ke depan.

Menanggapi hal itu, Arif Hidayat Iban selaku penanggung jawab PKS PT KSUP mengatakan bahwa perusahaan siap duduk bersama untuk mencari solusi.

“Kita sudah sampaikan semua penjelasan, namun memang ada hal yang masih deadlock.

Pertemuan lanjutan akan digelar di Sambas bersama Disnaker dan dinas terkait agar hasilnya lebih konkret dan sesuai aturan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sambas, Mardirius Lope, menegaskan pihaknya bersikap netral dan berupaya menjaga agar kedua belah pihak tetap tenang.

“Kita melindungi semua, baik masyarakat maupun pihak perusahaan. Yang penting semua bisa duduk bersama dan mencari kesepakatan yang adil,” katanya.

Ia berharap, dalam dialog berikutnya, masyarakat dan perusahaan dapat menahan diri serta mengedepankan komunikasi agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan damai dan bermartabat (Apolonius)

Editor : Biantoro

Berita terkait

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif  di Langkat

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif di Langkat

Spektroom — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversikan lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar. Dukungan infrastruktur irigasi Kementerian PU merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan komitmennya untuk mempercepat

Nurana Diah Dhayanti
Persiapan Nataru  Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Persiapan Nataru Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada  Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri PU Dody

Nurana Diah Dhayanti
Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway  Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Spektroom – Penyelesaian cepat Floodway Sikambing yang mencapai progres 98 persen untuk kendalikan banjir di Medan- Belawan.Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan  mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung

Nurana Diah Dhayanti