Fraksi Gerindra Gertak Penghenti MBG: Anak-anak Butuh Program, Bukan Drama

Fraksi Gerindra Gertak Penghenti MBG: Anak-anak Butuh Program, Bukan Drama
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Malang Ziaul'haq

Spektroom – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Malang Zia'ul Haq menolak wacana penghentian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai insiden dugaan keracunan siswa di Malang.

Fraksi Gerindra menilai langkah tersebut sebagai keputusan reaktif yang bisa merugikan masyarakat kecil, khususnya pelajar penerima manfaat.

Ketua Fraksi Gerindra Zia’ul Haq, menegaskan bahwa pemerintah daerah seharusnya memperbaiki sistem dan memperketat pengawasan, bukan menghentikan program nasional yang masih seumur jagung.

“Evaluasi boleh, tapi jangan matikan program. Kalau ada masalah, yang dibenahi sistemnya, bukan programnya,” ujar Zia dengan nada tegas, Kamis (23/10/2025).

Zia menyebut percepatan penerbitan Surat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai kunci utama mencegah insiden serupa.

Dengan SLHS, seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib mematuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

“Kalau sudah ada SLHS, sudah ada pakemnya. Semua pengelola SPPG wajib patuh. Jadi tidak seharusnya setiap insiden langsung dijadikan alasan menghentikan program,” kritiknya.

Menurut Zia, MBG merupakan program nasional yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama pelajar. Karena baru berjalan kurang dari satu tahun, wajar jika masih ada kekurangan yang perlu dievaluasi secara konstruktif.

“Namanya program baru, tentu masih banyak penyesuaian. Tapi jangan buru-buru memvonis gagal. Yang dibutuhkan sekarang adalah pengawasan, bukan pembekuan,” tegasnya.

Zia juga mempertanyakan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang lamban dalam menerbitkan SLHS.

Dari total 71 SPPG yang mengajukan, hanya 35 unit yang telah mendapatkan izin resmi, sementara sisanya masih dalam proses verifikasi lapangan.

“Dinas Kesehatan jangan lamban. Kalau pengelola SPPG sudah proaktif, mestinya pemerintah juga gerak cepat. Jangan biarkan masalah administrasi menghambat layanan untuk anak-anak,” sindir Zia.

Ia menambahkan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran nasional untuk mempercepat sertifikasi laik higiene dan sanitasi, menyusul kasus serupa di berbagai daerah.

“Pusat sudah minta percepatan, tapi di daerah jangan justru memperlambat. Kalau semua patuh pada regulasi, peristiwa semacam itu bisa dicegah,” pungkasnya.( Eno).

Berita terkait

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif  di Langkat

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif di Langkat

Spektroom — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversikan lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar. Dukungan infrastruktur irigasi Kementerian PU merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan komitmennya untuk mempercepat

Nurana Diah Dhayanti
Persiapan Nataru  Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Persiapan Nataru Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada  Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri PU Dody

Nurana Diah Dhayanti
Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway  Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Spektroom – Penyelesaian cepat Floodway Sikambing yang mencapai progres 98 persen untuk kendalikan banjir di Medan- Belawan.Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan  mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung

Nurana Diah Dhayanti