Kesultanan Ternate Anugrahi Gelar Adat Joguru Lamo Bantani Kepada KH Ma’ruf Amin

Kesultanan Ternate Anugrahi Gelar Adat Joguru Lamo Bantani Kepada KH Ma’ruf Amin
Sultan Ternate Hidayatullah Sjah bersama KH. Ma'ruf Amin saat di wawancarai sejumlah media sebelum menghadiri Deklarasi Forum Keberagaman Nusantara (FKN) di halaman depan Kedaton Kesultanan Ternate (Foto:Dhavi Baba)

Spekroom - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin dalam kunjungan di Maluku Utara dianugerahi gelar adat Joguru Lamo Bantani oleh Kesultanan Ternate. Dalam bahasa Ternate, gelar ini bermakna Imam Besar Kesultanan Ternate yang berasal dari Banten.
Gelar adat yang dianugerahkan tersebut diberikan langsung oleh Sultan Ternate Hidayatullah Sjah di Kedaton Kesultanan Ternate, Senin (27/10/2025) sebelum KH. Ma’ruf Amin menghadiri Deklarasi Forum Keberagaman Nusantara (FKN) di halaman depan Kedaton Kesultanan Ternate.
“KH. Ma’ruf Amin merupakan ulama besar, maka gelar yang diberikan terkait dengan keulamaannya. Gelar yang diberikan sangatlah besar, yaitu Imam Besar Kesultanan Ternate yang berasal dari Banten atau Joguru Lamo Bantani,” ujar Sultan Hidayatullah Sjah.
Sultan Ternate Hidayatullah Sjah menyampaikan rasa syukur atas kehadiran KH. Ma’ruf Amin di Ternate dalam kegiatan Forum Keberagaman Nusantara. Menurutnya, kehadiran tokoh nasional seperti Ma’ruf diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pencerahan bagi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, KH. Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Kesultanan Ternate. Wapres RI ke-13 ini mengaku bangga atas pemberian gelar adat ini. 
“Saya tidak menyangka akan diberi penghargaan gelar adat yang luar biasa ini. Bagi saya, ini adalah sebuah kebanggaan dan kehormatan besar,” ujar KH. Ma’ruf Amin.
Penganugerahan gelar adat tersebut menjadi simbol penghargaan atas kiprah dan dedikasi Ma’ruf Amin. Utamanya dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Indonesia.

Berita terkait

Wujudkan Kota Bersih, DLHP Ambon Bangun 20 Collection Point di Empat Kecamatan

Wujudkan Kota Bersih, DLHP Ambon Bangun 20 Collection Point di Empat Kecamatan

Spektroom — Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon mempertegas komitmennya membangun kota yang lebih bersih, tertib, dan ramah lingkungan. Melalui program penataan Tempat Penampungan Sementara (TPS), DLHP saat ini membangun 20 Collection Point di empat kecamatan: Sirimau, Nusaniwe, Baguala, dan Teluk Ambon. Kepala DLHP Kota Ambon, Apries Gaspersz, mengatakan

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru