KONI Kalbar jaring Balon Ketua Umum periode 2025–2029 jelang Musorprov
Spektroom – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat resmi membuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum periode 2025–2029.
Tahapan ini menjadi langkah awal menuju Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Kalbar yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Desember 2025 mendatang.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Kalbar, Andi Musa, mengatakan masa pendaftaran akan berlangsung selama tiga pekan, mulai 3 hingga 24 November 2025.
Proses ini menjadi momentum penting bagi insan olahraga Kalimantan Barat untuk turut menentukan arah pembinaan olahraga daerah lima tahun ke depan.
“Pendaftaran dibuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat.
Kami mengajak tokoh olahraga, mantan atlet, maupun pengurus cabang olahraga untuk ikut berkompetisi secara sehat.
Semakin banyak calon yang mendaftar, semakin besar peluang mendapatkan figur terbaik untuk memimpin KONI Kalbar,” ujar Andi Musa di Pontianak, Senin (03/11/2025).
Dirinya menjelaskan, salah satu syarat utama bagi bakal calon adalah memperoleh minimal 30 persen dukungan dari KONI kabupaten/kota serta pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga dan badan fungsional KONI.
Meski demikian, Andi mengakui bahwa angka dukungan ini masih bersifat dinamis, mengingat beberapa cabang olahraga masih dalam proses penyesuaian dan pengaktifan kembali kepengurusan.
“Syarat dukungan ini penting sebagai bentuk legitimasi dan bukti adanya dukungan nyata dari komunitas olahraga.
Namun, kami juga memahami situasi di lapangan masih berkembang, terutama terkait aktif tidaknya beberapa pengurus,” jelas purnawirawan jenderal polisi ini.
Proses pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran dilakukan langsung di Kantor KONI Kalbar.
Setelah masa pendaftaran berakhir, tim penjaringan akan melakukan verifikasi administrasi dan dukungan, sebelum menetapkan nama-nama yang memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua.
Andi menegaskan, pihaknya akan menjalankan seluruh proses secara transparan dan akuntabel, tanpa keberpihakan pada kandidat tertentu.
“Kami ingin Musorprov nanti menjadi ajang demokrasi olahraga yang sehat dan bermartabat,” tegasnya.
Musorprov KONI Kalbar 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antarlembaga olahraga di Kalimantan Barat.
Dengan kepemimpinan baru, KONI Kalbar diharapkan mampu melahirkan prestasi yang lebih baik di tingkat nasional maupun internasional.