Operasi Pencarian Nelayan Hilang Tim Gabungan Perluas Area Pencarian hingga 21 Kilometer

Operasi Pencarian Nelayan Hilang Tim Gabungan Perluas Area Pencarian hingga 21 Kilometer
Foto BPBD Jember

Spektroom - Upaya pencarian terhadap nelayan asal Kecamatan Ambulu yang hilang di perairan selatan Jember masih terus dilakukan oleh tim gabungan hingga hari ketiga.

Operasi ini difokuskan di sekitar Perairan Gunung Kalong, Bandealit, Kecamatan Tempurejo, dengan memperluas area pencarian hingga mencapai radius ±21 kilometer. Hingga pukul 16.30 WIB, Kamis (30/10/2025), korban atas nama Samoyan (53 tahun), warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, masih belum ditemukan

Foto BPBD Jember

Kondisi cuaca yang tidak menentu dengan hujan ringan dan ombak setinggi 30 hingga 75 sentimeter menjadi tantangan tersendiri bagi tim yang berada di lapangan. Menurut laporan Pusdalops BPBD, pada Minggu, 26 Oktober 2025, tim menemukan pecahan bagian depan perahu milik korban yang menjadi tanda awal dugaan adanya insiden di laut

Foto BPBD Jember

Sejak saat itu, operasi pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jember, Basarnas Pos SAR Jember, Satpolairud Polres Jember, SAR Rimba Laut, Siluman Rescue, dan Brandal Alas Rescue.

Pada Rabu (29/10/2025), tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) yang masing-masing fokus pada dua titik pencarian berbeda. SRU Laut menggunakan dua perahu jukung SAR Rimba Laut untuk menyisir perairan dari arah Pantai Payangan, sementara SRU Darat menyisir sepanjang garis pantai di sekitar lokasi hilangnya korban. Kepala BPBD Kabupaten Jember Indra Tri Purnomo mengatakan, operasi pencarian sempat terkendala oleh kondisi alam. Sekitar pukul 14.52 WIB, tim laut terpaksa menghentikan pencarian karena gelombang di lokasi mulai meningkat dengan ketinggian antara 30 hingga 75 sentimeter disertai hujan ringan. Kendati demikian, upaya pencarian tidak dihentikan sepenuhnya, melainkan akan dilanjutkan pada esok hari dengan koordinasi lanjutan bersama instansi terkait untuk memperluas radius pencarian. Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, namun seluruh unsur gabungan menyatakan akan terus melanjutkan operasi hingga hasil yang pasti diperoleh. (Budi S)

Berita terkait