Peningkatan Pramubakti PPID Gunakan AI Rekan Baru Wartawan Pemerintah
Spektroom - Puluhan pramubakti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan di kabupaten Jember mengikuti pembinaan penulisan berita berbasis pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di Aula Diskominfo Jember, Jawa Timur, pada Selasa (14/10/2025).
Pembinaan ini berawal dari kegelisahan sederhana: sulitnya para pramubakti menemukan dan menuliskan berita dari lapangan yang hidup dan bermakna. Dari situ, Diskominfo membuka ruang dialog — bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi mendengarkan keluh kesah mereka satu per satu.
Agung, selaku pemateri sekaligus pejabat di Diskominfo Jember, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk perhatian terhadap pramubakti yang menjadi ujung tombak penyebaran informasi publik di daerah.
“Kami ingin mendampingi mereka, bukan hanya menyuruh menulis. Dengan AI, kita punya asisten baru yang siap membantu mencari ide, tapi kreativitas tetap milik kita,” ungkap Agung.
Menurutnya, pemanfaatan AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan memperkaya cara berpikir dan mempercepat proses ideasi. “AI bisa memberi inspirasi, tapi ruh tulisan tetap datang dari hati kita. Pemerintah butuh cerita yang jujur dan menyentuh,” tambahnya.
Salah satu peserta, Wibdianto, yang juga PjLP di lingkungan Diskominfo Jember, mengungkapkan bahwa pembinaan ini terasa berbeda.
“Biasanya pelatihan itu penuh teori, tapi kali ini kami merasa didengarkan. Kami diajak bicara tentang kesulitan di lapangan dan langsung diberi solusi nyata,” katanya dengan semangat.
Dampaknya mulai terasa bahkan sebelum acara berakhir. Beberapa peserta langsung mencoba menulis berita di tempat, memadukan hasil observasi dengan saran AI. Suasana ruang Diskominfo yang biasanya formal, siang itu berubah jadi bengkel ide yang hangat.
Pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas publikasi di seluruh PPID kecamatan dan kelurahan. Diskominfo Jember berencana menindaklanjutinya dengan sesi lanjutan tentang etika publikasi digital dan analisis sentimen media sosial.
“Kami ingin teman-teman di PPID tidak hanya cepat dalam informasi, tapi juga cerdas dan berkarakter,” pungkas Agung dengan nada optimistis.(Budi S)
