Imbas Perubahan Global dan Nasional Terhadap Organisasi Pemerintahan Daerah

Reporter: M. Yahya Patta

Imbas Perubahan Global dan Nasional Terhadap Organisasi Pemerintahan Daerah
Promovenda Muhlis saat pemaparan disertasi di depan tim penguji (Foto: Dela Pasca UMI Mks)

Spektroom – Di tengah dinamika perubahan global dan nasional yang semakin cepat dan tidak pasti, berimbas organisasi pemerintah daerah turut menghadapi dan merasakan tantangan tersebut. Bukan itu saja, dalam era yang ditandai dengan kompleksitas, volatilitas, ambiguitas dan percepatan perubahan atau dikenal sebagai era VUCA organisasi  tidak hanya dituntut untuk mampu beradaptasi, namun juga harus memiliki kapasitas dan sumber daya untuk terlepas dari gangguan dan harus menjaga fleksibitas keberlanjutan operasional secara konsisten.

Hal ini di sampaikan Promovenda Muhlis dalam disertasinya tentang Pengaruh Kepemimpinan Ambidekstrous, Orkestrasi SDM dan Isomorfisme Birokrasi Terhadap Resilensi Organisasi Melalui Kapasitas Adaptasi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan ketika mengikuti uji kompetensi untuk meraih Gelar Doktor Ilmu Managemen pada Program Pasca Sarjana UMI Makassar, Jumat 29 Agustus 2025 di Kampus Pasca Sarjana UMI Makassar.

Disertasi Muhlis, ditulis dengan baik atas arahan dan bimbingan Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si. sebagai promotor serta Prof. Dr. Hj. Masdar Mas'ud, SE., M.Si. dan Dr. Junaiddin Zakaria, SE., M.Si. masing-masing sebagai Co-promotor.

Dikatakan, perubahan yang terus terjadi di era VUCA menciptakan berbagai jebakan managerial yang kompleks yang menekankan pentingnya sumber daya internal dan kemampuan organisasi dalam menavigasi tantangan ketidakpastian, meski demikian kanjian resikensi di sektor pemerintahan daerah, relatif jarang dilakukan dan sebagian besar berfokus pada sektor swasta atau organisasi privat dengan keberagaman pendekatan metodologis dan konteks empirist.

Sidang Promosi Doktor dipimpin Direktur PPS UMI Makassar atas nama Rektor UMI Makassar Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH. dengan penyanggah Prof. Dr. H. Abd Rahman Mus, SE., M.Si. Prof. Dr. H. Mursalim La Ekkeng SE., M.Si., Asean CPA., Dr Amir Mahmud, SE., M.Si., M.Ak., Dr. Hamzah Ahmad, SE., MSA., Ak., CA masing- masing sebagai penguji internal dari UMI Makasar, dan penguji Lintas Disiplin Ilmu Prof. Dr. Basri Dalle, MA., Si. dari Fak Sastra UMI Makassar dan Penguji External Prof. Dr. Asdar, SE., M.Si. dari UNHAS Makassar.

Muhlis menambahkan, konsep resilensi organisasi muncul sebagai landasan strategi baik di sektor publik maupun swasta, termasuk di dalam konteks Pemda yang menghadapi tekanan fiskal, dinamika regulasi serta tuntutan pelayanan publik di tengah situasi politik yang kompleks. Selain itu resilensi organisasi dimaknai sebagai kemampuan institusi dalam menyerap tekanan, tantangan dan beradaptasi dengan dinamika ekternal sehingga memungkinkan keberlangsungan fungsi organisasi meski dalam kondisi kritis. Organisasi yang baik tidak hanya mampu bertahan, namun juga dapat berkembang di dalam tekanan dan ketidakpastian.